Gambar Kolaborasi HIPMI PT UIN Alauddin, Mahasiswa KKN Angkatan 65 Gelar Pelatihan Ekonomi Kreatif

Kolaborasi HIPMI PT UIN Alauddin, Mahasiswa KKN Angkatan 65 Gelar Pelatihan Ekonomi Kreatif

UIN Online - Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata Dari Kampung (KKN-DK) Angkatan 65 Posko Kelurahan Malino berkolaborasi dengan Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI) Perguruan Tinggi (PT) UIN Alauddin Makassar menggelar pelatihan ekonomi kreatif yakni pembuatan saos tomat.

Kegiatan tersebut dilaksanakan di Kampung Baru Tassa’la, Lingkungan Batulapisi Kelurahan Malino Kecamatan Tinggimoncong Kabupaten Gowa, Jum’at (9/4/2021).


Dalam sambutannya, Ketua KBS Wawan mengatakan dilaksanakannya pelatihan pembuatan saos tomat dengan label Batulapisi Tomato Sauce (Batos) itu agar kolompok muda dapat memberikan sumbangsih kepada warga setempat.

“Dengan adanya pelatihan pembuatan saos tomat yang diberi label Batos dan diteknisi oleh Mahasiswa KKN UIN Angkatan 65 ini. Kami berharap bisa menjadi solusi agar pemuda lebih produktif dalam sektor ekonomi, mengingat pemuda maupun remaja yang ada disini banyak yang putus sekolah,” ujarnya.

Sementara itu, Ketua HIPMI PT UIN Alauddin Makassar Andi Fatimah Ali dalam materinya menyampaikan kesediaannya untuk menjadikan kampung Tassa’la sebagai Desa mitra binaan organisasinya.

"Banyak hal sederhana yang bisa dikembangkan bagi masyarakat desa sebagai bentuk ekonomi kreatif. Salah satu contohnya adalah mengelolah hasil tani untuk mendapat nilai tambah menuju OVOP (One Village One Product)," katanya.

“Selaku Ketua HIPMI PT UIN Alauddin Makassar, saya juga berkeinginan menjadikan Kampung Baru Tassa’la sebagai desa mitta binaan ke depannya,” tambahnya.

Menanggapi hal itu, Ketua RT Kampung Tassa'la Rasyid sangat mengapresiasi kegiatan yang dilakukan oleh Mahasiswa KKN dengan julukan Kampus Peradaban tersebut. Hal ini dinilai dapat meningkatkan kreatifitas petani dalam mengolah hasil taninya.

“Apa yang dilaksanakan oleh adik-adik Mahasiswa KKN UIN Alauddin Makassar ini, mendorong semangat warga setempat lebih kreatif dalam mengola kembali hasil taninya,” ungkap Rasyid.

Previous Post UIN Alauddin Makassar Serahkan 88 SK CPNS Formasi Tahun 2024
Next Post UIN Alauddin Raih Peringkat Ketiga Transaksi CMS Tertinggi Semester II 2024 KPPN Makassar II