UIN Alauddin Online - Ketua LP2M UIN Alauddin Makassar, Dr Rosmini Amin M Th I menegaskan Moderasi Beragama salah satu upaya menjaga keharmonisan hidup berbangsa dan bernegara.
Hal tersebut disampaikan, Eks Ketua Pusat Studi Gender dan Anak LP2M dalam pembukaan ToT Moderasi Beragama bagi Dosen PTK di Hotel Claro, Kota Makassar, Senin (27/11/2023).
"Moderasi beragama bukan hanya wacana, melainkan suatu kebutuhan untuk menjaga keharmonisan dalam kehidupan berbangsa dan bernegara," tegasnya.
Rosmini menekankan, dalam konteks kehidupan manusia, perbedaan seharusnya menjadi perekat, bukan hambatan.
"Moderasi beragama menjadi kunci untuk memandang perbedaan sebagai kekuatan untuk bersama-sama berkembang dalam konteks berbangsa dan bernegara," paparnya.
Dr Rosmini Amin juga menyoroti perubahan paradigma terkait moderasi beragama di Indonesia.
Dulu, kata Dia wacana moderasi beragama hanya sebatas pembicaraan, namun kini menjadi kebutuhan esensial mengingat Indonesia yang kaya akan keberagaman suku, budaya, dan agama.
Hal ini mengakibatkan peningkatan kebutuhan akan trainer moderasi beragama tidak hanya terbatas di lingkungan Kemenag, tetapi juga diperluas ke berbagai sektor di luar Kemenag.
"Saat ini, sedang dilakukan upaya maksimal untuk meningkatkan kualitas dan kuantitas pelatihan agar mencetak para trainer moderasi beragama yang berkualitas," pungkasnya.
