Gambar Hukum Keluarga di Balik Jeruji, PPL UIN Alauddin Sambangi Rutan Makassar

Hukum Keluarga di Balik Jeruji, PPL UIN Alauddin Sambangi Rutan Makassar

UIN Alauddin Online – Mahasiswa Praktik Pengalaman Lapangan (PPL) Fakultas Syari’ah dan Hukum (FSH) UIN Alauddin Makassar melaksanakan kegiatan Penyuluhan Hukum di Rumah Tahanan Negara (Rutan) Kelas I Makassar pada Selasa, 28 Oktober 2025. Program ini bertujuan memberikan pemahaman hukum dasar mengenai hak dan kewajiban dalam pernikahan serta prosedur perceraian menurut peraturan perundang-undangan yang berlaku.

Kegiatan penyuluhan ini secara spesifik dihadiri oleh 25 orang tahanan perempuan. Mereka merupakan perwakilan dari sekitar 170 tahanan perempuan yang berada di Rutan tersebut.

Penyuluhan ini menghadirkan dua narasumber utama di bidang hukum keluarga, yaitu Prof. Dr. H. M. Thahir Maloko, M.H.I., dan Drs. Hadi Daeng Mapuna, M.Ag. Kedua pakar tersebut memberikan penjelasan yang komprehensif dan aplikatif terkait berbagai isu hukum keluarga.

Materi yang disampaikan meliputi pentingnya keabsahan perkawinan menurut hukum negara dan agama. Selain itu, mereka juga membahas peran peradilan agama dalam menyelesaikan perkara perceraian, serta perlindungan hukum bagi perempuan pasca-perceraian.

Melalui kegiatan ini, mahasiswa PPL FSH UIN Alauddin Makassar berupaya menerapkan ilmu hukum yang mereka pelajari ke dalam praktik nyata di masyarakat. Program ini sekaligus menjadi bentuk pengabdian kampus, memperkuat fungsi sosial UIN Alauddin sebagai rumah moderasi dan pencerahan hukum bagi semua kalangan.

Kegiatan ini secara khusus menyasar warga binaan pemasyarakatan, memastikan mereka tetap mendapat akses informasi hukum yang valid. Diharapkan pemahaman ini dapat menjadi bekal penting bagi para tahanan perempuan dalam menghadapi masalah hukum keluarga setelah mereka kembali ke masyarakat.

Penulis: Fathiyah - Mahasiswa Magang Prodi KPI

Previous Post Wakil Wali Kota Palopo Jalin Kerjasama Strategis dengan Fakultas Adab UIN Alauddin
Next Post UIN Alauddin Peringati Hari Sumpah Pemuda ke-97, Serukan Pemuda Jadi Aktor Perubahan