UIN Alauddin Online - Himpunan Mahasiswa Jurusan (HMJ) Kesehatan Masyarakat (Kesmas) Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan (FKIK) wadahi nalar kritis mahasiswa melalui kelas advokasi yang berlangsung di LT FKIK, Sabtu, 21 September 2024.
Kegiatan ini bertajuk “Revitalisasi Gerakan Mahasiswa yang Kritis dan Progresif dalam Menghadapi Tantangan Zaman,” yang berlangsung selama dua hari mulai Sabtu, 21 hingga Minggu, 22 September 2024.
Kegiatan ini menghadirkan lima pemateri diantaranya Presiden Mahasiswa UIN, Fadil Musaffar, Redaktur Pelaksanaan Patakaeja.Id, Renaldi Pratama, Staf Walhi Sulawesi Selatan, Arfiandi Anas, Ketua Umum Kohati Cabang Gowa Raya, Andi Rini Sulestiani, dan Kabid ESDM HMI Badko Sulselbar, Andi Akram Al-Kadri.
Acara ini resmi dibuka oleh Ketua Jurusan Kesmas, Abd Majid HR Lagu. Dalam sambutannya, ia mengatakan bahwa pentingnya mahasiswa memiliki kemampuan berpikir kritis yang positif, tidak mengabaikan segala persoalan yang terjadi di sekitarnya, serta mampu melihat satu masalah menyeluruh lengkap dengan solusinya.
“Demonstrasi itu kritis, tapi kalau didasari dengan negatif, akan menimbulkan misalnya, aksi-aksi yang anarkis,” jelasnya.
Sementara itu, ketua HMJ Kesmas, Fitrah Ramadan, berharap melalui kelas advokasi ini peserta dapat lebih memahami hak-hak mereka.
Menurutnya mahasiswa penting dibekali pengetahuan tentang proses advokasi yang efektif dan dapat mendorong partisipasi publik yang lebih aktif dalam pengambilan keputusan, sehingga mahasiswa dapat terlibat secara langsung dalam upaya perubahan sosial yang lebih adil dan inklusif.
“Semoga kelas advokasi ini dapat memperdayakan peserta untuk menjadi agen perubahan dilingkungannya masing-masing,” katanya.
