Gambar HMJ Ekonomi Islam UIN Alauddin Bersama Jurnal Laa Maisyir Gelar Kuliah Tamu

HMJ Ekonomi Islam UIN Alauddin Bersama Jurnal Laa Maisyir Gelar Kuliah Tamu

UIN Online - Himpunan Mahasiswa Jurusan (HMJ) Ekonomi Islam Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam (FEBI) UIN Alauddin Makassar bersama pengolola Laa Maisyir: Jurnal Ekonomi Islam menggelar kuliah tamu.

 
Kegiatan tersebut melalui virtual Via Zoom Meeting pada Kamis 11 Februari 2021, menghadirkan Guru Besar Universitas Negeri Malang Prof Dr Ali Saukah. 
 
Penyunting pelaksana Laa Maisyir Sirajuddin Roy dalam sambutannya menyampaikan saat ini, Laa Maisyir sudah terakreditasi dengan peringkat sinta 4. “Selanjutnya, peta jalan Laa Maisyir menjadi sinta 2 pada reakreditasi selanjutnya”, katanya.
 
Sementara ketua penyunting Laa Maisyir, Ismail Suardi Wekke, dalam kuliah tamu itu membahas mengenal plagiasme.
 
“Dimana plagiat ini, bisajadi dilakukan karena ketidaktahuan. Untuk itu Laa Maisyir dan HMJ Ekonomi Islam, mendiskusikan ini untuk dihindari,” tutur Ismail Suardi Wekke
 
“Jurnal merupakan ekosistem keilmuan, penerbitannya hanya salah satu ikhtiar. Termasuk dengan melakukan program edukasi penulis” kata Ismail.
 
Dalam kaitan itu, kata Ismail bahwa pelaksanaan kuliah tamu ini untuk memberikan edukasi kepada penulis. “Dampaknya, kualitas tulisan akan lebih baik dari waktu ke waktu,” tutur Ismail.
 
Ketua HMJ Ekonomi Islam FEBI Andi Muhammad Khaerul Isman mengatakan kegiatan ini diharapkan mampu menjadi wadah untuk mengenal lebih dalam hal-hal yang berhubungan dengan plagiasi khususnya di kalangan mahasiswa.
 
Selanjutnya Khairul mengungkapkan bahwa kegiatan kuliah tamu sebagai respond terhadap isu-isu yang belakangan ini hangat diperbincangkan. “Dimana ada kasus perbedaan pandangan terkait dengan plagiat,” tutur Khairul.
 
Kuliah tamu yang diadakan ini untuk dapat membantu mahasiswa dan juga dosen dalam mengenali jenis palgiarisme.
 
Sehingga karya tulis yang dibuat, dapat menghindari plagiasi. Khairul berharap “Semoga kegiatan seperti ini rutin dilaksanakan sehingga bisa membantu khususnya mahasiswa dalam dunia penulisan”, akhir Khairul.
Previous Post UIN Alauddin Makassar Serahkan 88 SK CPNS Formasi Tahun 2024
Next Post UIN Alauddin Raih Peringkat Ketiga Transaksi CMS Tertinggi Semester II 2024 KPPN Makassar II