UIN Online - Generasi Baru Indonesia (GENBI) Sulawesi Selatan menggelar Talkshow Digital Ekonomi. Kegiatan tersebut di Kantor Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Provinsi Sulawesi Selatan, di Jalan Sultan Alauddin Km.7, Makassar.
Kegiatan ini dihadiri oleh narasumber Andi Wirianto selaku Manajer Fungsi Koordinasi, Komunikasi, dan Kebijakan KPw BI Sul-Sel dengan dimoderatori Ahmad Kafrawi Mahmud, S.Pd., M.Si, dosen Ilmu Ekonomi UIN Alauddin Makassar.
Talkshow ini mengangkat tema Peran Bank Indonesia dalam Digital Ekonomi dengan tujuan memberi edukasi kepada masyarakat mengenai perkembangan era digital yang menghadirkan banyak data-data baru terbentuk dengan prinsip Era Revolusi 4.0.
Andi Wirianto menegaskan BI sangat menekankan bagaimana digital ekonomi perkembang pesat saat ini. Kemudian BI mengkategorisasi hal tersebut sesuai kondisi yang ada di Indonesia, antaranya on demand services, fintech, dan e-commerce. Namun, kategorisasi ini tidak berlaku secara universal.
“Ekonomi digital adalah transformasi digital yang memengaruhi sektor sosial dan ekonomi yang berasal dari peningkatan interkonektifitas dari fungsi pekerjaan yang semakin canggih. Aktivitas digital ekonomi indonesia tidak lepas dari kehidupan sehari-hari. Mulai dari lingkungan rumah, perpustakaan, kantor dan tempat lainnya semua terdapat ekonomi digital disana,” ujarnya.
“Semua jenis kebutuhan, dari segala aspek kehidupan sudah terdapat penerapan dari ekonomi digital. Ekonomi digital ini dapat dilihat dari semakin banyaknya aplikasi yang bisa digunakan untuk memenuhi kebutuhan. Baik kebutuhan dalam bidang pembayaran, persuratan, transportasi, kesehatan, dan yang lainnya. Tentunya ekonomi digital ini dapat mempermudah segala aktivitas yg dilakukan,” lanjut Andi Wirianto.
Ketua Umum GenBI Sulawesi Selatan, Andi Muhammad Alief Ichwan berujar kegiatan ini merupakan rangkaian dari GenBI Festival 2019.
“Talkshow Digital Ekonomi merupakan salah satu rangkaian acara dari Genbi Festival 2019, dimana kegiatan GenFest merupakan Pride Program yang setiap tahun diadakan. Ini merupakan talkshow hari pertama, dimana hari kedua akan dilaksanakan besok di BI Corner Perpustakaan UIN Alauddin Makassar dengan tema yang berbeda,” ucapnya.
Lebih lanjut, Ia berharap bahwa Genbi Festival rutin diadakan setiap tahun dengan mengusung tema-tema yang hangat diperbincangkan di masyarakat dan dapat menjadi Frontliner, GenBI Sulsel dapat berkontribusi sebesar-besarnya dan sebaik-baiknya khususnya untuk masyarakat Sulawesi Selatan.
“Semoga dengan diadakannya kegiatannya ini selalu ada evoluasi dan pengembangan sehingga Genbi Festival bisa menjadi Representasi GenBI Sulsel untuk menunjukkan eksistensinya sebagai Front-liner Bank Indonesia,” ujar Mahasiswa Jurusan Ilmu Akuntasi Universitas Hasanuddin tersebut.
Alief berharap bahwa dengan menjadi Frontliner, GenBI Sulsel dapat berkontribusi dengan sebesar-besarnya dan sebaik-baiknya khususnya untuk masyarakat di Sulawesi Selatan
