Gambar FSH dan FAH Berharap Segera Pindah ke Kampus Samata

FSH dan FAH Berharap Segera Pindah ke Kampus Samata

UIN Online ? Fakultas Syariah dan Hukum (FSH) serta Fakultas Adab dan Humaniora (FAH), berharap secepatnya bisa menempati gedung barunya, di Kampus II Samata, Gowa. Keinginan kedua fakultas ini untuk menempati gedung barunya, dibuktikan dengan surat yang telah dilayangkan pihaknya ke rektorat agar proses perpindahannya dapat direalisasikan dalam waktu yang tidak lama. Ditemui di ruang kerjanya, Dekan FSH, Prof Dr Ambo Asse, M.Ag, mengungkapkan jika fakultas yang dipimpinya sudah siap pindah ke Kampus Samata. ?kami ingin proses kepindahan kami pada bulan juni 2010, mendatang?, ujarnya. ?Kami sudah mengirim surat ke rektorat, agar pihak rektorat segera melengkapi fasilitas yang dibutuhkan untuk FSH di Kampus II Samata?, terangnya. Hal yang sama di kemukakan pula Dekan FAH, Prof Dr Mardan, M.Ag, ?Kami ingin segera pindah di bulan Juli atau Agustus? ,ungkapnya. Juga berharap agar fasilitas di Kampus II Samata, segera di benahi khususnya fasilitas listrik dan air yang masih terkendala, paparnya. Dua dekan fakultas (FSH dan FAH) juga sependapat,? untuk kepindahan di Kampus II Samata nantinya harus dilakukan secara menyeluruh oleh civitas akademika yang ada di FSH dan FAH, ?tidak ada lagi yang tinggal di Kampus I?, tegasnya. Koordinator Teknis Project Management Unit (PMU), Wasilah ST MT, saat ditemui di kantor PMU, mengungkapkan kalau proyek IDB akan memasuki tahap penyelesaian dan diperkirakan rampung sekitar bulan juni mendatang, ujarnya. Wasilah juga menyatakan kesiapannya jika kedua fakultas ini akan menempati gedungnya. ?PMU akan segera mempersiapkan dan melengkapi segala kebutuhan fakultas dan akan dikoordinasikan dengan kontraktor PT PP?, katanya. Mengenai fasilitas listrik dan air, Wasilah yang didampingi konsultan pengawas, Ir Budiono Askandar MBA, mengamini pernyataan koordinator teknis PMU. ?Debit air yang tersedia, sebanyak 2,6 kubik/detik, sudah siap, tinggal tunggu masuknya listrik untuk testingnya?. Sementara itu, untuk daya listrik, pria yang akrab disapa Budi ini, mengungkapkan pihak proyek telah mengajukan permohonan ke PLN, dan telah dicadangkan daya listrik sebesar 1.380 kva, sejak 2009 dan berharap pada bulan ini listrik itu sudah bisa kami pakai, ujarnya.
Previous Post Biro AAKK UIN Alauddin dan Disnakertrans Sulsel Teken PKS, Kolaborasi Cetak Mahasiswa Siap Kerja
Next Post PSGA UIN Alauddin Makassar Raih Penghargaan Perguruan Tinggi Responsif Gender Peringkat Madya