UIN Alauddin Online - Program Studi (Prodi) Farmasi, Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan (FKIK), UIN Alauddin meraih prestasi yang membanggakan di awal tahun 2022. Prodi ini menjadi pembuka kran pertama akreditasi A di bawah naungan Perguruan Tinggi Keagamaan Islam Negeri (PTKIN).
Selain itu dengan raihan ini, Prodi Farmasi UIN Alauddin menorehkan catatan positif Perguruan Tinggi di wilayah Indonesia Timur yang mengikuti jejak Prodi Farmasi UNHAS meraih akreditasi A. Capaian ini diraih pada 3 Januari 2022, Jurusan Farmasi berdasarkan SK Akreditasi No. 0019/LAM-PTKES/AKR.PERPH/SAR/XI/2021 tentang Perpanjangan Status, Nilai, dan Peringkat Akreditasi memperoleh pencapaian peringkat akreditasi ‘Sangat Baik’ atau ‘A’ yang berlaku hingga Tahun 2025.
Selanjutnya, raihan ini menjadikan Jurusan Farmasi sebagai program studi pertama di Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan yang memperoleh akreditasi A.
Kegiatan asesmen lapangan sebelumnya dilaksanakan oleh LAMPT-Kes pada 8-9 Desember 2021 di Gedung FKIK UIN Alauddin Makassar. Pengumuman nilai akreditasi Jurusan Farmasi ini menjadi rangkaian akhir pelaksanaan akreditasi menggunakan sistem 7 Standar di FKIK UIN Alauddin Makassar. Selanjutnya seluruh program studi di FKIK UIN Alauddin Makassar akan diasesmen berdasarkan Sistem 9 Kriteria.
"Kami sangat bersyukur, dengan kerjasama tim yang baik, akhirnya kerja keras berbuah manis. Ini menjadi salah satu capaian terbesar dan prestasi yang luar biasa untuk UIN," tutur Ketua Prodi Farmasi UIN Alauddin, Asrul Ismail S Farm M Sc Apt.
Sementara Sekertaris Prodi, Syamsuri Syakri S Farm M Si Apt menjelaskan, pihaknya memulai tahapan mencapai akreditasi A dengan melihat instrumen-instrumen yang harus dilakukan.
"Kami melakukan perbaikan kurikulum, kedua adalah publikasi, penelitian dan pengabdian masyarakat, selanjutnya kegiatan pelatihan-pelatihan dosen dan mahasiswa," katanya.
Selanjutnya urai dia, kerjasama antar institusi baik lingkup nasional maupun luar negeri, perbaikan dan peningkatan fasilitas, SDM serta jumlah mahasiswa.
"Itu beberapa poin-poin dukungan untuk mendongkrak capaian meraih titel akreditasi A, dan langkah-langkah itu sudah kami lewati," paparnya.
Ia menambahkan, mencapai akreditasi A itu tidak mudah. Buktinya dalam naungan PTKIN hanya UIN Alauddin yang baru meraih akreditasi A. Sementara untuk di Indonesia Timur, UIN Alauddin dan UNHAS.
"Kami adalah Prodi Farmasi yang pertama se-PTKIN yang dapat nilai A. Luar biasa sekali capaiannya, cuma memang tantangannya adalah bagaimana kita menjaga dan mempertahankan akreditasi itu," tuturnya menutup.