Gambar DEMA FKIK UIN Alauddin Makassar Lakukan Kunjungan ke LK UIN Syarif Hidayatullah

DEMA FKIK UIN Alauddin Makassar Lakukan Kunjungan ke LK UIN Syarif Hidayatullah

UIN Alauddin Online - Dewan Eksekutif Mahasiswa (Dema) Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan (FKIK) Universitas Islam Negeri (UIN) Alauddin Makassar melakukan kunjungan ke Lembaga Kemahasiswaan (LK) UIN Syarif Hidayatullah, Minggu - Senin, 10-11 November 2024.

Kunjungan tersebut dalam rangka Studi Banding di dua lembaga yakni Dema Fakultas Kedokteran (FK) dan Dema Fakultas Ilmu Keseharian (FIKES).

Ketua Dema FKIK, Ahmad Zaky mengatakan, Studi Banding itu merupakan langkah awal memperluas jaringan FKIK UIN Alauddin Makassar dan FK UIN Syarif Hidayatullah serta FIKES UIN Syarif Hidayatullah di lingkup Perguruan Tinggi Keagamaan Islam Negeri(PTKIN).

"Saat ini hanya tiga PTKIN yang memiliki fakultas kedokteran dan kesehatan. Makadari itu, semoga kegiatan ini bisa menjadi kegiatan tahunan yang diselenggarakan oleh Dema Kedokteran dan Kesehatan se-PTKIN, untuk bertukar gagasan dan pemikiran mengenai isu-isu internal di kesehatan," ucapnya.

Lanjut, Ia menuturkan bahwa kegiatan tersebut dilakukan agar dapat membandingkan metode yang di gunakan dalam menjalankan lembaga.

"Bagaimana kita tetap menjalankan lembaga di internal mahasiswa kesehatan, yang notabenenya menurut orang luar adakah salah satu mahasiswa yang sibuk," tuturnya.

Zaky menjelaskan, dari hasil diskusi yang berlangsung disimpulkan bahwa, menjadi pengurus di LK dapat menunjang potensi dan soft skill di dunia kerja.

"Kami juga bertukar pikiran tentang bagaimana nasib LK kedepannya, khususnya bagi mahasiswan kesehatan. Karena menjadi pengurus di lembaga sangat penting untuk menunjang potensi dunia kerja nantinya. Karena dengan menjadi pengurus di lembaga, kita mendapatkan tekanan yang membuat kita dapat meminimalisir kesalahan, manajemen waktu, manajemen event dan banyak lagi," jelasnya.

"Awal mula menjadi seorang pemimpin, dapat berawal dari menjadi pengurus LK," tambahnya.

Terakhir, Pria yang merupakan Mahasiswa Jurusan Farmasi itu berharap, pimpinan FKIK UIN alauddin makassar bisa menjadikan UIN Syarif hidayatullah sebagai kiblat di lingkup PTKIN.

"Karena dari tiga PTKIN yang memiliki fakultas yang serupa, saya rasa UIN Alauddin Makassar masih ketinggalan jauh baik dari segi fasilitas dan juga manajemen kemahasiswaan," Ia mengakhiri.

Previous Post Ditutup Kaprodi, Bioleaf IX HMJ Biologi Resmi Berakhir
Next Post Raihan Taufiq, Mahasiswa SPI UIN Alauddin Jadi Presenter di Konferensi Bibliometrika Indonesia 2024