UIN Alauddin Online - Komunitas Cendekiawan Santri Kementerian Agama (CSSMoRA) UIN Alauddin Makassar membuka pendaftaran bakal calon ketua umum yang akan melanjutkan estafet kepengurusan pada periode 2021/2022.
Pendaftaran dimulai pada 28 hingga 31 Juli 2021, formulir pendaftaran bisa diakses di bit.ly/kpu-cssmorauinam. Selain itu, pihak panitia memberikan enam persyaratan bagi bakal calon yang ingin mewaqafkan diri mengemban amanah sebagai nahkoda baru CSSMoRA.
Pertama, calon kandidat merupakan anggota aktif CSSMoRA UIN Alauddin angkatan 2019. Kedua, pernah mengikuti Kaderisasi Tingkat Perguruan Tinggi (KTPT).
Selanjutnya mempunyai pengalaman organisasi, memiliki Indek Prestasi Kumulatif (IPK) minimal 3,25 dan kelima, tidak sedang menjabat Badan Pengurus Harian (BPH) di organisasi lain.
"Yang terakhir, kami memberikan syarat kepada bakal calon agar memiliki visi-misi yang jelas dan program unggulan," kata panitia penyelenggara, Nur Aminah, Rabu (28/7/2021).
Selanjutnya kata dia, panitia akan melakukan verifikasi berkas pada 1 Agustus 2021. Dilanjutkan dengan pengumuman calon ketua umum pada 2 Agustus 2021.
Disusul pada 3 hingga 6 Agustus 2021, akan diagendakan debat kandidat, kampanye terbuka, hari tenang dan pemungutan suara calon.
"Setelahnya pada 7 agustus pengumuman nahkoda baru CSSMoRA UIN Alauddin. Ini timeline sementaranya, jadwalnya bisa berubah kalau ada perpanjangan waktu pendaftaran," jelas mahasiswa Farmasi angkatan 2017 ini.
Sekadar diketahui, CSSMoRA sendiri merupakan organisasi yang menaungi seluruh penerima Program Beasiswa Santri Berprestasi (PBSB) dari Kementerian Agama RI.
