UIN Alauddin Online – Sebanyak 750 wisudawan Universitas Islam Negeri (UIN) Alauddin Makassar Angkatan 113 resmi dikukuhkan dalam Sidang Senat Terbuka Luar Biasa di Gedung Auditorium Kampus II UIN, Selasa 16 September 2025.
Rektor UIN Alauddin Makassar, Prof. Dr. H. Hamdan Juhannis, menyampaikan pesan menyentuh hati kepada para lulusan. Ia mengajak mereka untuk menjadi “sarjana organik”, yakni sosok yang mampu bertumbuh dan berkontribusi di mana pun berada.
“Jadilah sarjana yang tidak ada matinya, sarjana yang bisa tumbuh meskipun tidak dipupuk,” tegas Prof. Hamdan dalam pidatonya.
Menurutnya, ada tiga bekal penting yang harus dimiliki setiap sarjana organik. Pertama, keterampilan sebagai modal untuk bersaing di tengah perubahan zaman. Kedua, kepercayaan diri yang diibaratkannya sebagai payung.
“Payung tidak lantas membuat kalian sampai tujuan, tapi memberikan tenaga untuk bisa berjalan hingga tujuan,” jelas mantan Wakil Rektor Bidang Kerjasama dan Pengembangan Lembaga itu.
Ketiga, kata Prof. Hamdan, adalah empati. Ia menekankan pentingnya menjaga kepekaan sosial, agar para lulusan tidak terjebak pada sikap egois ketika sudah berada di puncak kesuksesan.
Momentum wisuda ini bukan hanya menandai akhir perjuangan akademik, tetapi juga awal tanggung jawab baru. Prof. Hamdan berharap para alumni UIN Alauddin Makassar dapat menjadi agen perubahan yang memberi manfaat nyata bagi masyarakat.
“Wisuda adalah pintu gerbang, bukan garis akhir. Dari sinilah kalian membuktikan diri sebagai sarjana yang bisa menghadirkan perubahan positif,” pungkasnya.
Penulis : Fathiyah - Mahasiswa Magang Prodi KPI
