Gambar BPIP dan FEBI UIN Alauddin Rakor Penyelarasan Rancangan Produk Hukum Daerah

BPIP dan FEBI UIN Alauddin Rakor Penyelarasan Rancangan Produk Hukum Daerah

UIN Alauddin Online - Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam (FEBI) UIN Alauddin kedatangan tamu dari Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP) pada Kamis, 16 Februari 2023.

Kunjungan tersebut dalam rangka audiensi pelaksanaan tugas dan fungsi Direktorat Analisis dan Penyelarasan, Kedeputian Bidang Hukum, Advokasi, dan Pengawasan Regulasi BPIP.

Pertemuan tersebut dikemas dalam bentuk Rapat Koordinasi (Rakor) Penyelarasan Rancangan Produk Hukum Daerah Berdasarkan Indikator Nilai Pancasila.

Pertemuan ini dihadiri oleh para pimpinan FEBI UIN Alauddin Makassar serta perwakilan dari BPIP diantaranya Prof Dr H Agus Moh Najib S Ag M Ag yang merupakan Direktur Analisis dan Penyelarasan.

Acara diawali dengan sambutan Dekan FEBI Prof Dr H Abustani Ilyas M Ag sekaligus memperkenalkan profil FEBI UIN Alauddin.

"BPIP sangat berperan penting untuk tetap menjaga eksistensi nilai-nilai Pancasila yag saat ini mulai tergerus, khususnya pada generasi-generasi milenial," katanya.

Sambutan dilanjutkan oleh Prof Dr H Agus Moh Najib. Dirinya mengawali dengan memperkenalkan BPIP sekaligus menyampaikan maksud dan tujuan dalam kunjungan ke FEBI.

Selain itu ia menyampaikan bahwa kunjungan tersebut untuk mengajak FEBI UIN Alauddin turut serta dalam upaya memastikan nilai-nilai Pancasila termuat dalam setiap produk hukum daerah, 

"Khususnya produk hukum yang memgatur aspek-aspek ekonomi dan kesejahteraan masyarakat. Pancasila sebagai sumber utama dari segala sumber hukum negara sudah seharusnya mewarnai setiap produk hukum baik pusat maupun daerah," tuturnya.

"Oleh karena itu, setiap pengambil kebijakan harus dapat memahami indikator-indikator dari setiap sila dalam Pancasila," imbuhnya.

Akademisi lanjut dia, sebagai salah satu kontrol sosial harus turut memahami indikator-indikator tersebut untuk memastikan kebijakan-kebijakan pemerintah tidak melenceng dari indikator tersebut.

Previous Post UIN Alauddin Makassar Resmi Kantongi Izin Pembukaan Prodi S2 Pendidikan Bahasa Inggris
Next Post UIN Alauddin Makassar Hadiri Forum Bisnis Maritim Belanda di Makassar