Start typing & press "Enter" or "ESC" to close
Indonesian
English
العربية
Home
Profil
Pimpinan UIN
Sejarah UIN
Lambang
Visi Misi & Tujuan
Struktur Organisasi
Quality Assurance
Kerjasama Kemitraan
Dasar Hukum Pengelolaan
Pedoman dan Panduan Pengelolaan
Fakultas
Syariah & Hukum
Ekonomi & Bisnis Islam
Tarbiyah & Keguruan
Ushuluddin & Filsafat
Dakwah & Komunikasi
Adab & Humaniora
Sains & Teknologi
Kedokteran & Ilmu Kesehatan
Program Pascasarjana
Lembaga
LEMBAGA
Penjaminan Mutu
Penelitian & Pengabdian Masyarakat
UPT
Pusat Teknologi Informasi dan Pangkalan Data
Perpustakaan
Pusat Bahasa
PUSAT
Pusat Studi Gender dan Anak
Pusat Pengembangan Bisnis
Satuan Pengawas Internal (SPI)
International Office (IO)
Pejabat Pengelola Informasi dan Dokumentasi (PPID)
Biro
Biro AUPK
Keuangan
Kepegawaian
Perencanaan
Umum
Biro AAKK
Akademik
Kemahasiswaan
Kerjasama
Sistem Informasi
Portal Mahasiswa Dan Dosen
Portal Alumni Dan Karir
Portal Kepegawaian/SDM
E-Kinerja
Kuliah Kerja Nyata
SOP
KIP
Capaian Indikator Kinerja Utama (IKU)
Rumah Jurnal
Repository
Ebook
OPAC
Sistem Pengecekan Ijazah dan Transkrip
Registrasi Mahasiswa Baru
Pustipad Helpdesk
UKT Covid
Ujian Masuk Mandiri
Monev Perkuliahan Daring
Tracer Study
Sister
Kuliah di UIN
Penerimaan Mahasiswa Baru
Unit Kegiatan Mahasiswa
Kartu Indonesia Pintar (KIP)
Agenda
Change Languange
English
العربية
Arah Kiblat Mesjid Masih Ada yang Keliru
14 Juli 2010
Widyawati
Facebook
Twitter
Linkedin
WA
UIN Online ? Sebagian besar mesjid yang ada di Indonesia, khususnya di Makassar dan Gowa salah dalam menentukan arah kiblat. Hal ini disebabkan, karena cara penentuan arah kiblat di Indonesia selama ini kurang tepat. Hal tersebut diungkapkan Kepala Lembaga Hisab dan Rukyat UIN Alauddin Makassar, Prof Dr Ali Parman MA.?Selama ini cara penentuan arah kiblat di Indonesia tidak tepat. Pasalnya menurut Prof Ali Parman, "cara penentuan arah kiblatnya hanya berdasarkan pada arah matahari," ujarnya. Jika hanya berdasar pada penentuan arah matahari, ia kemukakan arah kiblat kurang tepat. "Penentuan kiblat berdasarkan arah matahari cenderung ke titik barat, sedangkan arah kiblat berada pada sebelah utara dititik barat, sekitar 22 derajat, 28 menit untuk wilayah Indonesia, lebih khusus pada Kampus UIN Alauddin yang berada di Kota Makassar," kata Prof Ali. Jadi menurut kepala lembaga hisab dan rukyat, yang juga menjabat Kepala Lemlit UIN Alauddin ini mengatakan ?Berarti arah kiblat bisa melenceng sejauh 2.100 km atau diperkirakan menghadap ke Afrika, Somalia Selatan, Kenya, dan Tanzania,? tambah Prof Ali. ?Untuk itu, kami telah melakukan beberapa penelitian dibeberapa mesjid di Kota Makassar, seperti Mesjid UIN Alauddin di kampus I dan II, Mesjid Al?Markaz al-Islami, serta beberapa mesjid lainnya, setelah diteliti dipastikan arah kiblatnya sudah benar," terangnya. Adapun mesjid yang arah kiblatnya salah, kami sarankan untuk direnovasi atau diatur shaf shalatnya menghadap pada arah kiblat yang benar. ?Hal ini perlu dilakukan, karena perbedaan 10 derajat saja dapat mengakibatkan perbedaan minimal 100 km,? terang Prof Ali. Ditambahkan pula, cara penentuan arah kiblat terdapat dua cara, yaitu secara modern dengan menggunakan Globe Position System (GPS) dan menggunakan kompas, dan secara konvensional juga tedapat dua cara, yaitu berdasarkan sistem sudut dan dengan menggunakan sistem bayangan tongkat.
Please enable JavaScript to view the
comments powered by Disqus.
Previous Post
Riset Peternakan Sapi di Bulukumba, WR III UIN Alauddin Makassar dan Tim Dapat Dana Hibah Rp 5 M
Next Post
Dua Tim Dosen UIN Alauddin Makassar Lolos Pendanaan Riset, Dapat Rp10 M
Berita Terbaru
Berita Populer
Riset Peternakan Sapi di Bulukumba, WR III UIN Alauddin Makassar dan Tim Dapat Dana Hibah Rp 5 M
20 Desember 2024
Dua Tim Dosen UIN Alauddin Makassar Lolos Pendanaan Riset, Dapat Rp10 M
20 Desember 2024
Skandal Uang Palsu: Rektor UIN Alauddin Pecat Dua Pegawai dengan Tidak Hormat
20 Desember 2024
Rektor dan Pimpinan Bidang Kemahasiswaan UIN Alauddin Lakukan Rapat Koordinasi dengan LPP-LK
20 Desember 2024
Tiga Mahasiswa FKIK Raih Juara 3 Lomba Integrity Challenge oleh BBPK Makassar
20 Desember 2024
3 Makna Dasar Hidup Dalam Al-Quran
11 Agustus 2011
Tahun Akademik 2019/2020, Ini Jumlah Kuota Maba Setiap Prodi di UIN Alauddin
18 Februari 2019
Berikut ini Jalur Masuk UIN Alauddin Makassar T.A. 2019/2020
18 Februari 2019
Dosen Keperawatan UIN Alauddin Loloskan 23 Soal pada Try Out UKNI ke-XXX
02 Oktober 2024
Prof Abustani Kaji Kelompok Mutaqaddimah dan Mutaakhirin
26 Mei 2011