Akhir Maret, Penjaringan Calon Rektor UIN Alauddin akan Dimulai
UIN Online - Penjaringan Calon Rektor UIN Alauddin Makassar periode 2019-2023 akan dimulai pada akhir Maret mendatang. Hal ini di ungkapkan Ketua Senat Universitas Prof Qadir Gassing. Kamis (28/02/2019).
Pemilihan Rektor di UIN sendiri rencananya akan dimulai akhir Maret, selain Peraturan Menteri Agama lazimnya ada petunjuk teknis dari kementerian agama, ini yang kami tunggu, jelasnya saat dihubungi melalui Via WhatsApp.
Sementara itu, Dirjen Pendis Kementerian Agama Kamaruddin Amin mengungkapkan bahwa penetapan dan pengangkatan Rektor Perguruan Tinggi Keagamaan Islam (PTKI) bukan lagi melalu pemungutan suara Senat universitas.
Mengacu pada regulasi baru yang tertuang dalam Peraturan Menteri Agama (PMA) Nomor 68 Tahun 2015, ungkapnya saat ditemui di halaman Rektorat UIN Alauddin Makassar. Kamis (28/02/2019).
Senat hanya memberi penilaian kualitatif menjelaskan tentang kualitasnya, integritasnya, kompetensinya, Kerjasama seperti apa, menejemennya dan sebagainya, jadi senat tidak memilih kuantitatif tidak voting, tambahnya.
Lebih lanjut ia menjelaskan, setelah senat merekomendasi calon rektor ke Kementerian Agama, selanjutnya kementerian akan membentuk tim seleksi uji kelayakan dan kepatutan untuk menyaring calon-calon rektor yang diusulkan senat hingga menghasilkan tiga nama. Lalu, dari ketiga nama tersebut akan dipilih oleh Mentri Agama untuk ditetapkan.
Setelah dikirim ke Jakarta, selanjutnya fit and proper test oleh tim seleksi, kemudian dipilih tiga nama dan diserahkan ke Mentri, bebernya.
