Gambar 743 Mahasiswa Semester Tujuh FTK UIN Alauddin Makassar Pembekalan PPL

743 Mahasiswa Semester Tujuh FTK UIN Alauddin Makassar Pembekalan PPL

UIN ONLINE- Jelang memasuki pembelajaran baru semester tujuh untuk mahasiswa angkatan tahun 2015, Fakultas Tarbiyah dan Keguruan (FTK) UIN Alauddin Makassar, laksanakan pembekalan Praktek Pengenalan Lapangan (PPL). Pembekalan PPL ini dilakukan lebih awal agar mahasiswa punya waktu lebih untuk mempersiapkan kelengkapan PPLnya, karena kalau mengikuti sesuai jadwal harusnya di semester tujuh.
Ketua Panitia pelaksanana PPL Dra St Nurjannah Yunus Tekeng M Ed MA lanjut menjelaskan. Mahasiswa yang akan diberangkatkan tanggal 25 Juli 2018 mendatang sebanyak 743 orang itu, diberikan pembekalan sebagai pengetahuan awal sebelum secara langsung melakukan praktek di lapangan.
Pembekalan PPL yang dibagi lima angkatan itu dilaksanakan di dua tempat, Auditorium dan di lantai satu FTK lingkup kampus II UIN Alauddin Makassar. Setiap angkatan diberi waktu selama dua hari pembekalan. Diantaranya yang masuk angkatan pertama jurusan pendidikan fisika, pendidikan matematika, dan pendidikan biologi.
Angkatan kedua jurusan Pendidikan Agama Islam, angkatan ketiga pendidikan bahasa Arab dan bahasa Inggris. Angkatan keempat jurusan manajemen pendidikan Islam. Angkatan kelima jurusan pendidikan guru madrasah ibtidaiyah. Dilaksanakan di kampus II UIN Alauddin Makassar selama enam hari.
Dalam pembekalan tersebut mereka dibekali antara lain kebijakan FTK UIN Alauddin Makassar tentang pelaksanaan PPL, Diajarkan cara membuat model pembelajaran aktif, cara membuat jurnal reflektif, pemahaman kurikulum 2013, dan cara berpraktek di lapangan. Mereka pun diajari pengetahuan sosial dalam mengahadapi siswa, memahami keadaan di lapangan tempat praktek dan lain sebagainya.
Sistemnya, mereka yang akan keluar praktek didampingi oleh guru pamong, koordinator lapangan, dan dosen pembimbing. Jadi, kata, St Nurjannah Yunus Tekeng, mereka akan dilatih betul-betul. Supaya saat pulang tidak hanya mendapatkan pengetahuan dan pengalaman tapi ada yang bisa dikerjakan untuk dikembangkan dimasa yang akan datang.
Penilaian mahasiswa yang keluar praktek dibagi empat blok, diantaranya ada penilaian pra-PPL, Penilaian awal saat PPL, keaktifan mereka di tempat PPL, dan penilaian kemampuan sosial dan personaliti. Karena pembelajaran yang digunakan adalah 75 persen aktivitas dilapangkan akan dibantu oleh Pamong dan mahasiswa PPL 25 persen awal saat mereka dilapangan.
Setelah satu atau dua Minggu dilapangkan mahasiswa PPL harus proaktif hingga 50 persen. Kemudian diakhir mahasiswa melakukan aktivitas PPL hingga 25 persen sampai mandiri dan betul bisa mengerjakan pekerjaan sesuai apa yang diinginkan sebagai orang yang berpraktek.
PPL yang akan dilaksanakan selama 3 bulan Diharapkan lebih baik dari pelaksanaan PPL tahun-tahun sebelumnya. Sesuai data, 743 mahasiswa itu termasuk yang belum ikut atau tidak lulus pada pelaksanaan yang lalu. St Nurjannah pun mengatakan tidak semua informasi yang didapat di kampus bisa diaplikasi di sekolah. Jadi semua yang ber-PPL bisalah menyesuaikan dan menerapkan pengetahuannya diluar sesuai dengan kebutuhan atau kodisi di lapangan.
Lokasi PPL diantaranya 15 Sekolah di Makassar, Satu sekolah di Selayar, satu pesantren di Sidrap. Tingkat asional ada di Solo, Banyuwangi, dan Plores. Sebanyak 194 mahasiswa yang akan diberangkatkan ke nasional dan 536 lainnya di daerah Makassar selain itu di Kabupaten Selayar dan Kabupaten Sidrap. Jadi ini adalah satu kegiatan untuk mengkoneksikan antara teori dan praktek, kata Nurjannah.
Previous Post Embrio Kelas Internasional Akuntansi UIN Alauddin Makassar Telah Dimulai
Next Post Direktur RS UIN Alauddin Terima Kunjungan Silaturahmi Polsek Tamalate