UIN ONLINE - Sebanyak Empat Mahasiswa UIN Alauddin mengikuti Indonesian Youth Collaboration Forum (IYCF) 2018 pada 23-25 Februari 2018 di Denpasar, Bali.
Mereka di antaranya Muh Taqwa dari Jurusan Ilmu Perpustakaan, St Nurul dari Farmasi, Suci Ramadhani Ashar dari Ilmu Ekonomi dan Ahmad Syaifullah dari Ilmu Ekonomi.
Muh Taqwa menjelaskan, IYCF merupakan sebuah event pemuda yang mempertemukan delegasi dari 34 provinsi di Indonesia.
Ini tujuannya untuk menentukan arah kebijakan dan rencana aksi melalui sepuluh isu utama yang berasal dari sepuluh prioritas pembangunan nasional yang tertuang dalam Rencana Kerja Pemerintah 2018, papar Taqwa
Lebih lanjut, ia menjelaskan bahwa sepuluh isu utama tersebut antara lain: Pendidikan, Kesehatan, Pembangunan Perumahan Pemukiman, Pengembangan Dunia Usaha dan Pariwisata, Ketahanan Energi, Ketahanan Pangan, Penanggulangan Kemiskinan, Infrastruktur Konektifitas dan Kemaritiman, Pembangunan Wilayah serta Politik Hukum, pertanahan dan keamanan
Jadi output dari kegiatan ini menghasilkan rekomendasi kebijakan dari setiap isu yang akan diteruskan ke pemerintah untuk dijadikan bahan pertimbangan, ungkap mahasiswa semester empat ini.
Para delegasi ini melalui beberapa proses seleksi dengan tiga tahap, yakni tahap administrasi (biodata dan esai), membuat video challenge yang menjelaskan rencana aksi yang mereka tulis dalam esai, dan terakhir tahap interview.
Sementara itu, Taqwa berharap agar seluruh pemuda di Indonesia tetap menjadi ikon di masyarakat.
Salah satunya dapat membantu pemerintah dalam menyelesaikan permasalahan yang ada di daerah masing-masing, tutupnya.
