Gambar Rakornas 2024 Dorong Humas Kemenag Berkompeten Responsif Inovatif dan Sinergis

Rakornas 2024 Dorong Humas Kemenag Berkompeten Responsif Inovatif dan Sinergis

UIN Alauddin Online - Sekjen Kementerian Agama RI  Muhammad Ali Ramdhani menekankan humas Kementerian Agama harus berkarakter KISS (Koordinasi, Integrasi, Sinkronisasi, dan Simpel) serta KERIS (Kompeten, Responsif, Inovatif dan Sinergis) untuk memandu kerja kehumasan di masa depan.

Eks Dirjen Pendis ini menekankan bahwa humas tidak hanya bertugas menyampaikan informasi, tetapi juga harus mampu memitigasi masalah yang muncul, membangun citra yang baik, saling pengertian, saling mempercayai, dan menjunjung tinggi itikad baik, saling menghargai, dan toleransi.

Hal tersebut diungkap Sekjen Ali Ramdhani saat membuka Rakornas Kehumasan 2024 di Hotel Intercontinental Bandung, Dago Pakar 30 April s.d. 3  Mei 2024, diikuti oleh 169 peserta terdiri Kepala Bagian Tata Usaha, Ketua Tim Humas/Pranata Humas se Indonesia.

Dia menegaskan rakornas ini akan menjadi momentum penting dalam memperkuat kualitas komunikasi publik Kementerian Agama, sekaligus membangun sinergi yang lebih baik dalam mencapai tujuan pelayanan yang lebih baik kepada masyarakat.

"Kehumasan merupakan organ vital yang sengaja dibangun untuk menyampaikan informasi dan membangun citra positif bagi Kemenag, ungkapnya.

Kang Dani (sapaan akrabnya) menuturkan bahwa di awal kepemimpinan Gusmen, beliau melihat Kemenag dipandang khalayak sebagai old school (sekolah tua) organisasi yang pandang kaku dan kurang modern. Contohnya terlihat dari cara berpakaian pegawai yang terlalu formal dan kurang fleksibel misalnya pakaian safari. Hal tersebut dilirik gusmen untuk dibenahi agar lebih fleksibel.


"Gusmen, memiliki visi untuk mentransformasi Kemenag, termasuk dalam hal kehumasan. Transformasi ini harus didukung oleh para pemangku kebijakan dengan memberikan fasilitas yang memadai kepada para insan humas yang berdedikasi," ujarnya.

Sekjen Ali Ramdhani kemudian memaparkan tiga poin penting dalam kerja kehumasan, yaitu:

1. Konten: Humas harus mampu menciptakan konten yang menarik dan informatif, namun tetap berpegang teguh pada kejujuran. Kepercayaan publik adalah kunci utama, dan konten yang dibangun harus mencerminkan nilai tersebut. Konten yang dihasilkan tidak hanya menyampaikan informasi, tetapi juga mampu membangkitkan rasa.

2. Coverage (Jangkauan): Dampak dan efek informasi yang disampaikan harus luas dan menjangkau khalayak yang tepat. Informasi yang disampaikan secara berulang akan diterima dan dipercaya oleh publik.

3. Frequent (Keberulangan): Informasi harus disampaikan secara berulang dan konsisten melalui berbagai platform. Tujuannya adalah untuk memberikan informasi yang jujur, akurat, dan akuntabel kepada masyarakat.

Diharapkan, Rakornas Kehumasan Kemenag 2024 diharapkan dapat menjadi momentum untuk memperkuat peran kehumasan dalam mendukung visi dan misi Kemenag, yaitu membangun Indonesia yang religius, moderat, dan berkeadilan.

Rapat Kerja Nasional Kehumasan merupakan kegiatan rutin tahunan, pada tahun 2024, mewakili Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Lampung hadir Kepala Bagian Tata Usaha Marwansyah dan Pranata Humas Melawati Basyar, hal tersebut oleh dalam rangka mensinergikan komunikasi publik dan citra positif yang perlu dibangun oleh Pranata Humas yang didukung pemangku kebijakan.


Dalam kesempatan tersebut Kabag Tata Usaha Marwansyah menyampaikan apresiasi dan ucapan terima kasih kepada Biro HDI Kemenag RI atas digelarnya Rakornas Kehumasan 2024.


"Terima kasih seluruh Kabag Tata Usaha sudah diundang untuk hadir duduk bersama para pranata humas Kemenag RI. Harapannya agar pemangku kebijakan di setiap unit kerja dapat mendukung kinerja humas yang melekat dengan pimpinan, agar memberikan fasilitas yang cukup, pelatihan berkala dan anggaran yang memadai dan alhamdulilah Kanwil Kemenag Lampung telah memberikan support tersebut dengan memberikan fasilitas, pelatihan dan anggaran untuk mendukung kinerja humas tersebut," tuturnya. (Mela Basyar).

Previous Post Mahasiswa Keperawatan 2023 Adakan Baksos Sebagai Aktualisasi Pengabdian Masyarakat
Next Post Aktualisasi Teori, Mahasiswa Ilmu Komunikasi UIN Alauddin Lakukan Kunjungan ke Prokopim Kota Makassa