Gambar UCAPAN BENAR DENGAN MAKSUD BATIL

Janganiah kau berkata, “Sungguh Allah Maha Pemurah lagi Maha Penyayang. Dia Maha Mengampuni dosa-dosa para pelaku maksiat.” 

Karena ucapan di atas merupakan ungkapan kebenaran yang dimaksudkan untuk sesuatu yang batil. Pengucapnya dijuluki tolol, sesuai yang Rasulullah Saw. sernatkan melalu sabdanya, “Orang cerdas ialah yang mengintrospeksi dirinya dan beramal untuk sesuatu setelah kematian. Sedangkan orang tolol ialah yang menuruti hawa nafsunya dan berangan-angan kepada Allah” (HR. Tirmidzi dan ibn Majah). 

Ketahuilah bahwa ucapanmu ini serupa dengan ucapan orang yang ingin memahami ilmu-ilmu agama tanpa mempelajari ilmu dan hanya menganggur saja, lalu berkata, “Sungguh Allah Maha Pemurah, Maha Penyayang dan Maha Mampu untuk menuangkan ilmu ke dalam hatiku sebagaimana Dia menuangkannya ke dalam hati para wali-Nya tanpa jerih payah, pengulangan, dan belajar.” 
inginkan harta, Itu tak ubahnya ucapan orang yang menginginkan harta tapi tidak mau bertani, berdagang, dan bekerja, serta menganggur saja, dan berkata, Sungguh Allah Maha Pemurah. Bagi-Nya perbendaharaan langit dan bumi."

Kau, apabila mendengar ucapan dua orang ini, » mereka, pastilah kau sebut mereka tolol dan kau cemooh mereka Walaupun apa yang mereka sifatkan tentang kemurahan 
Allah dan kekuasaan-Nya adalah suatu kejujuran dan Kebenaran. 

Demikian pula Para pemilik kearifan dalam menertawakanmu bila kau berharap ampunan tanpa usaha emperolehnya. Allah berfirman, “Dan bahwasanya Seora F Man tiada memperoleh selain apa yang telah diusahakannya” (OS. Al-Najm: 39). 
Dikutip dari kitab Al- Mawaidz karya Shalih al-Syami Syami..