Gambar TSABIT AL-BANANI YANG BANYAK MENANGIS KARENA ALLAH

Diriwayatkan, Tsabit al-Banani selalu mengerjakan shalat, Dia berkata, “Ketika seorang yang beriman berdoa, maka Allah menugaskan malaikat untuk memenuhi kebutuhannya, lalu dia memohon kepada Allah, kemudian, Allah menjawab, “Wahai malaikat jangan terburu-buru, karena sesungguhnya Aku suka mendengar suara hamba-Ku.” 

Diriwayatkan, mata Tsabit al-Banani sakit. Lalu tabib berkata, “Jika engkau menjamin untuk melakukan satu hal, maka matamu akan sembuh." Tsabit bertany “Apa itu?” Tabib menjawab, 'Jangan menangis” Tsabit berkata, “Tiada kebaikan pada mata yang tidak pernah menangis. Dia menangis hingga kedua matanya terluka.  

Tsabit juga berkata, “Menurutku, tidak ada yang lebih lezat daripada bangun malam” Dia berkata, Aku tidak meninggalkan masjid Jam kecuali aku sudah mengkhatamkan al-Ouran di sana." 

Sebagian orang yang ikut menghadiri kuburan dan meletakkannya ke dalam liang lahat bercerita, “Deni Allah, yang tiada tuhan kecuali Dia, Ketika kami memasukkan Tsabit al-Banani ke dalam liang lahatnya aku merasa ada seseorang yang ikut serta. Ketika kami meratakan tanah di atas kuburannya, sebuah bata jatuh. Ternyata, orang itu berdiri mengerjakan shalat di dalam kuburannya” Dia berdoa, “Wahai Tuhanku jika Engkau memberikan seseorang kesempatan untuk melaksanakan shalat di dalam kuburannya, maka jadikanlah aku untuk itu," | 

Sejumlah orang bercerita, "Jika kami berjalan melewati kuburan Tsabit al-Banani, maka kami mendengarnya membaca al-Ouran”
Sumber, kitab Salwatul Ahzan Ibn al-Jauzi.