Agama pada hakikatnya sangat membutuhkan budaya sehingga perlu menjaga keduanya agar tak ada benturan nilai agama dan budaya. Masih banyak pemikiran yang tumbuh di Indonesia bahwa kalau mau maju tinggalkan agama, sebab nilai nilai agama banyak menghambat kemajuan manusia. Tentu hal ini masih dalam perdebatan tapi yang pasti jauh sebelum ada agama resmi budaya manusia sudah ada. Jadi budaya lah yang pertama di yakini sebagai media perekat, yang mampu memelihara nilai kekeluargaan, yang menghadirkan rasa kebersamaan, cinta kasih pada sesama manusia. Agama dan budaya jangan di benturkan tapi perlu di cari titik persamaannya. Maka secara sosiologis keduanya merupakan sistem nilai dan sistem simbol kehidupan manusia yang sering mudah berubah oleh gempuran nilai baru. Dimana agama dan budaya memberi pengayaan wawasan hidup manusia sehingga antara agama, budaya dan manusia tiga aspek yang saling membutuhkan dan salah satu tak punya nilai berarti kalau diantara ketiganya ada yang dihilangkan dalam kehidupan manusia karena saling membutuhkan, tetapi kalau ada manusia yang ingkar akan agama maka pada hakikatnya membohongi hati nuraninya dan menyimpang dari esensi penciptaannya . Pertayaan yang besar butuh jawaban cerdas yakni bagaimana kalau nilai agama bertentagan dengan nilai budaya masyarakat, yang mana yang harus dikorbankan kalau terpaksa harus memilih,. Jawabannya ketika nilai agama berbenturan dengan nilai budaya ‘ maka yang harus di korban maka nilai budaya, walau belahan bumi lain ada juga yang memilih nilai agama lah yang perlu dikorbankan agar nilai budaya tetap terpelihara walau itu adalah pilihan yang tidak populer . Solusi terbaik bila nilai agama berbenturan dengan nilai budaya maka diselesaikan secara kompromi artinya nilai-nilai subtansi dari agama diadopsi dalam budaya sehingga budaya yang mengalami penyesuaian yang bisa mendorong lahirnya perubahan sosial atau budaya baru. Maka agama dan budaya bisa bergandengan dalam Memberi pedoman keselamatan dunia dan akhirat, artinya agama difungsikan sebagai sistem keyakinan yang mengatur hubungan manusia dengan Tuhannya dan sementara budaya difungsikan sebagai suatu sistem nilai yang mengatur tatanan kehidupan bersama dan menjaga kelangsungan kehidupan bersama manusia .wslm (ARM)