Gambar TERNYATA KUTEMUKAN JATI DIRIKU DI DPP IMMIM


Tahun tujuh tiga, kulangkahkan kaki
Di kota Angin Mammiri, kota yang berseri,
Ke Fakultas Adab, IAIN tempat kujejaki
Menimba ilmu, membangun mimpi

Di sanalah pertama kutemui
Tokoh pemersatu umat yang rendah hati
H. Fadli Luran, sosok berseri
Menyinari jalan bagi sanubari

Tiga hal menjadi titik tolak
Yang menancap kuat, tak pernah retak
Pertama, bertemu tokoh mulia
Kedua, mendalami ilmu agama
Ketiga, kelak—di IMMIM pula—
Kutemukan pasangan hidupku yang setia

Saat itu ramai kawan seangkatan
Berlomba masuk organisasi pergerakan
HMI dan PMII saling bersaing
Menjadi medan tempur para pemikir yang beringin

Namun mataku menyaksikan
Eksiden yang menyayat perasaan
Pemukulan yang merobek harapan
Teringat pesan orang tua nan bijaksana:
“Belajarlah baik, jangan cari perkara”

Maka kutahan niat jadi aktivis
Menepi dari hiruk-pikuk yang tak harmonis
Meski ada sesal yang tersisa
Namun syukur membuncah di dada

Di luar kampus kutemukan cahaya
Di DPP IMMIM, rumah jiwa dan raga
Pelatihan muballig, ceramah penuh hikmah
Membentuk hati, menajamkan langkah

Kala kampus lengang dari kegiatan
Perpustakaan IMMIM jadi tempat andalan
Membaca buku, menyelami makna
Majalah-majalah menuntunku bijaksana

Dari IMMIM pula aku melangkah lebih jauh 
ke Pengajian Aqha lebih jauh bertemu para ilmuwan yang tulus
Bergabung para dokter mencari ilmu sebagai bekal di hari tua.

Di sinilah kutemukan jati diriku
Dalam diam, dalam ilmu, dalam rindu
Bukan di riuh debat dan suara lantang
Tapi di sunyi tempat ilmu ditenun tenang

Kompleks GFM, 10 Juni 2025