TERAPI YANG JARANG DIPRAKTIKKAN
Ini Terapy yang jarang orang praktikkan, yang pernah saya pelajari dari Anand Krishna. Anand Krishna sendiri tadinya divonis oleh seorang dokter punya penyakit tertentu yang akan membawa kepada ajalnya dalam waktu dekat. Vonis itu membawanya ke India untuk belajar meditasi. Lewat meditasi itu, ia akhirnya selamat dari vonis itu dan sembuh dari penyakitnya. Akhirnya, beliau membuka kelas meditasi di Anand Ashram.
Nah, salah satu jenis meditasi yang beliau ajarkan adalah, jika kita mengalami ada sesuatu yang sakit di tubuh kita, kita hendaknya merasakan kesakitan itu beberapa saat. Merasakan rasa sakit beberapa saat. Lambat laun rasa sakit yang kita rasakan itu akan hilang. Di atas saya katakan bahwa ini yang jarang kita praktekkan. Kita biasanya tidak sabaran atau mengeluh. Misalnya, sakit kepala kita langsung minum bintang tujuh, pro cold, dan sebagainya. Anda sakit? Jangan buru-buru minum obat atau mengeluh. Rasakan dulu sakitnya itu. Nikmati rasa sakit itu. Rasa sakit itu, lambat laun akan mereda. Keluhan biasanya semakin menambah rasa sakit. Sebaliknya menikmati, tidak. Demikian salah satu dari jenis meditasi yang diajarkan Anand. Meditasi ini agak mirip dengan apa yang Nabi ajarkan. Nabi mengajarkan, apabila kamu mengalami rasa sakit di salah satu bagian tubuhmu, sentuh bagian yang sakit itu dengan telapak tanganmu, dan baca bismillah 3 kali, dan اعوذ بكلمات الله اتامة من شر ما أجد وأخاذر sebanyak 7 kali. Karena pengobatan ini ada kesamaan dengan Reiiki, sehingga Anand merasa perlu mengutip hadis ini dalam pengantar bukunya "Reiki".
Di UIN Alauddin, pengobatan Reiki ini di kembangkan oleh Prof Muin Salim dan juga Prof. Saleh Tajuddin. Menariknya, kedua Prof ini mampu mendeteksi penyakit-penyakit non-medis dari pasiennya.