Kehadiran telepon genggam  di era 4.0 menjadi suatu keharusan dan tak bisa dipisahkan  dari kehidupan umat manusia era modern, mulai dari pebisnis  dan penguasa sampai masyarakat miskin tak berstatus sekalipun memaksakan diri harus memiliki telepon genggam (Hp). Karena manfaat kehadiran telepon  genggam begitu besar manfaatnya dan memudahkan mobilitas dan aktivitas manusia dan sudah tentu memudahkan komunikasi dalam berinteraksi.
           Namun pada sisi lain banyak yang tak menyadari efek dari Hp telah merampas kebahagian, merampas waktu indah manusia, banyak yang terbuang waktunya sia sia berjam jam menatap Hpnya, banyak yang berselisih dan bercerai  membuat rumah tangga berantakan dan  hancur kebahagiannya karena  efek dari telepon genggam, bahkan HP telah banyak merusak struktur pikiran manusia, struktur kejiwaaan, merusak mental dan telah  banyak melahirkan perilaku patologis di muka bumi ini, terutama generasi muda anak anak milenial.
         Efek Hp merampas banyak waktu yang indah untuk keluarga, bahkan yang lebih besar efeknya pada kesehatan yang telah menyebabkan keluhan penyakit mata dari ribuan anak di dunia, orang tua dan kesehatan otak yang terganggu , sehingga kita semua perlu bijak ber HP, perlu mengontrol dan berhati hati dari ketergantungan dengan telepon genggam. Bukan hanya efek ke mata tapi bermain hp dapat memunculkan penyakit leher, jari jari yang kaku bahkan sampai menyebabkan pusing dan sakit kepala yang sulit terdeteksi sumber penyakitnya bahkan boleh jadi berefek pada gangguan seks.
      Keluhan sering kita dengar ternyata  telepon genggam banyak mengubah pola pikir dan pola tidur  manusia sehingga tidak lagi teratur, lebih banyak bermain Hp dari pada berbagi kasih sayang dengan keluarga tercinta, mau tidur dengan Hp, bangun tidur cari Hp kemana mana harus dengan hp, seringkita mendengar candaan tapi serius bahwa lebih baik istri tertinggal atau suami yang tertinggal dari pada telepon genggam yang tertinggal, sungguh dunia banyak berubah.
       Maka mari kita bijak ber Hp jangan berlebih lebihan karena Allah tidak suka yang berlebih lebihan dalam segala hal, karena berlebih lebihan itu sikap tercela dalam Islam Bukan hanya soal dunia seperti penggunaan telepon genggam (HP) tapi juga urusan ibadah sekalipun tak boleh berlebih lebihan sampai pada mabuk agama. Semoga bermanfaat .wslm (ARM)