Gambar TAUBAT SEBAB ADANYA KEBERKAHAN ORANG SHALEH

Kisah ini langka, dikutip dari kitab Fushul al-'Ilmiyyah, karya Imam al-Haddad, kemungkinan tidak ditemukan lagi di abad ini dan setelahnya.

Diceritakan ada sekelompok orang-orang yang lalai dan bergaul dalam kenakalan sedang berkumpul di dalam suatu tempat. Kemudian mereka sepakat untuk mengutus salah satu dari mereka dengan membawa uang sebesar dua puluh dirham agar digunakan untuk membeli buah-buahan, hidangan serta kenikmatan apa saja yang bisa menjadikan pesta tersebut semakin meriah. 

Maka, berangkatlah utusan tersebut ke suatu pasar untuk membelikan apa yang diinginkan oleh teman-temannya, Tiba-tiba di tengah pasar ia mendapatkan orang-orang berkerumun di antara buah semangka. Masing-masing dari mereka sedang menawar buah semangka tersebut untuk dibeli, disebabkan buah tersebur telah disentuh oleh Bisyr ibn al-Haris al-Hafi nafa'anallahu bih. 

Kemudian utusan sersebut membeli semangka tadi dengan semua uang dirhamnya, setelah itu berangkatlah is menuju ke tempat teman-temannya yang tadi dengan keadaan terlambat. Ketiika sampai di hadapan mereka dengan hanya membawa sebuah semangka, teman-temannya berkata, “Kamu datang terlambat lalu datang hanya dengan membawa sebuah semangka?!” 

Utusan tadi menjawab, "Sesungguhnya ini adalah semangka ajaib.” Kemudian mereka bertanya, “Ajaib bagaimana maksudmu?" Utusan tadi pun menjawab, “Ini adalah semangka yang telah disentuh oleh tangan mulia Bisyr ibnu al-Haris al-Hafi, sehingga membuatku tergiur untuk membelinya hingga sampai menghabiskan semua uang dirham tadi.” Kemudian teman-tamannya bertanya, “Lalu siapa Bisyr ibnu al-Haris itu?”. Dia menjawab, "Dia adalah hamba yang taat kepada Allah sehingga Allah memuliakannya.” 

Mendengar hal ini lalu mereka semua pulang ke tempat masing-masing sambil berkata, "Apabila pelaku ketaatan di hadapan Allah mendapat kemuliaan seperti ini di dunia, lalu bagaimana nanti di akhirat?”. 

Lantas mereka pun bertaubat semuanya dengan meninggalkan perbuatan buruk dan maksiat yang telah mereka lakukan. Masya Allah.