Ketika Nabi Ayyub as. diberi cobaan berupa penyakit yang tidak dapat disembuhkan, tiga orang istrinya. serempak pergi meninggalkannya. Tinggallah seorang istrinya, Rahmah binti Afratsim bin Yusuf as., yang tetap setia bersamanya.
Suatu ketika Iblis berbisik kepada istri Nabi Ayub agar dia menjual rambutnya untuk membeli makanan, Tatkala Nabi Ayyub as. mengetahui hal itu, dia bersumpah akan mencambuk istrinya seratus kali. Ketika Allah menyembuhkan penyakitnya, Nabi Ayyub as. teringat dengan sumpahnya, Meski begitu, dia merasa tidak tega dan dilanda kebingungan.
Di tengah kebingungannya itu, Malaikat Jibril datang kepadanya dan berkata, "Allah menyampaikan salam kepadamu dan berfirman “Ambillah seratus batang tangkai alang-alang Jalu pukul dia satu kali pukulan. Dengan begitu, engkau telah melaksanakan sumpahmu'."
Kemudian Nabi Ayyub as. melaksanakan perintah Allah itu sehingga dia dapat memenuhi sumpahnya. Beliau lantas mendendangkan sebuah syair,
Sejak Rahmah menghilang, maka hatiku Dibakar api rindunya dengan nestapa '
Wahai Tuhan, kembalikan dia ke sisiku Berikanlah Rahmah dari sisi-Mu Dinukil dari Kitab An-Nawadir.
