Saya termasuk mengidolakan almarhum sebagai orang istiqamah, konsisten, satunya kata dan perbuatan. Terakhir saya sengaja datang di rumahnya menzuarahi beliau. Di antara pesannya kepada saya, "Saya karena sakit yang kuderita tidak menerima lagi wawancara dari koran. Menulis, mengajar, dan mengadi, sebagai tugas seorang professor tidak sempat lagi, maka saya minta jangan lagi dipanggil Profesor. Ucapan beliau keluar dari nurani yang tulus, saya juga ikut-ikutan dalam banyak kegiatan tidak lagi menulis gelar, kecuali urusan formal di kampus. Sementara orang bangga memasang gelar guru besar honoris causa.
Sungguh saya merasa kehilangan atas kepergian beliau. Terdapat tiga teman akrab H. Fadli Luran sudah sudah wmeninggal menemui Kekasihnya yang dikenal tiga sejoli, yaitu H. Halide, Prof. Dr. Abd. Rahman Rahim, dan Ir. Abdurrahman. Sebaiknya kita doakan mereka agar semua amal ibadah mereka, mendapatkan ganjaran kebaikan dari Allah swt., dan keluarga yang ditinggalkan diberi kesabaran. Sebaiknya kita doakan mereka, lahum al fatihah. Amin!
Wasalam, Kompleks GFM, Akhir Ramadkhan 1446 H
