Diriwayatkan, seseorang Jaki-laki berkata, "Aku akan bersedekah malam ini” Lalu, dia keluar membawa sedekahnya. Ternyata, sedekahnya jatuh ke tangan pencuri. Ketika pagi hari tiba, orang-orang membicarakannya, “Dia bersedekah kepada seorang pen. curi” sehingga dia sangat sedih. Ketika sore tiba, dia keluar membawa sedekahnya lagi. Ternyata, sedekahnya jatuh ke tangan peminum khamar. Ketika pagi hari tiba, orang-orang membicarakannya, “Dia bersedekah kepada seorang peminum khamar”, sehingga dia sangat sedih. Ketika sore tiba, dia keluar membawa sedekahnya lagi. Ternyata, sedekahnya jatuh ke tangan seorang pezina. Ketika pagi hari tiba, orang-orang membicarakannya, "Dia bersedekah kepada seorang pezina” sehingga dia sangat sedih.
Pada malam harinya, laki-laki itu bermimpi seakan-akan berdiri di hadapan Allah, Jalu Dia berfirman, “Wahai hamba-Ku, janganlah engkau bersedih karena orang yang telah engkau beri sedekah. Kepada pencuri itu, engkau telah membuatnya tak lagi mencuri. Kepada — peminum khamar itu, dia telah bertobat dan Aku menerimanya. Kepada pezina itu, dia malu kepada-Ku, lalu Aku menjaganya. Aku menerima semua harta yang engkau keluarkan demi diri-Ku. Aku menerima orang-orang yang bertobat dan Maha Pengasih." (Dikutip dari kitab Salwat al-Ahzan karya Ibn al-Jauzi.
