SATU KISAH
Lagi-lagi, ini kisah yang dikutip dari kitab An-Nawadir yang boleh jadi kita tidak lagi jumpai di jaman sekarang yang sepenuhnya berbeda ini. Berikut kisahnya:
Pada suatu ketika aku keluar untuk melaksanakan haji. Lalu, aku melihat seorang perempuan sedang berjalan tanpa membawa bekal ataupun kendaraan seraya berzikir dan memuji Allah swt,
Aku mendekatinya dan bertanya, “Wahai amatullah (hamba Allah), engkau mau ke mana?” Dia menjawab, “Ke Baitullah al-Haram.” Aku bertanya lagi, “Tanpa membawa bekal ataupun tunggangan"?
Dia menjawab, “Apabila seseorang menyelenggarakan jamuan dan mengundang banyak orang untuk datang menghadiri jamuan itu, apakah para undangan harus membawa bekal makanan sendiri?" "Tentu saja tidak.”
Perempuan itu tersenyum, "Para tamu Allah tentu tidak perlu juga melakukan hal itu." Perempuan itu terus berjalan bersamaku sampai tiba di Abthab. Di situ dia berujar, 'Di manakah rumah Tuhanku? Di manakah rumah Tuhanku?”
Seseorang menjawab, “Engkau akan segera melihatnya." Perempuan itu terus melangkah memasuki Masjidil Haram, Di dekat Ka'bah, seseorang berkata kepadanya, “Inilah rurnah Tuhanmu." Perempuan itu pun mendekati Ka'bah lalu meletakkan kepalanya di pintunya seraya berkata, “Ini rumah Tuhanku." Dia terus mengulang-ulang kata-kata itu sampat suaranya kian lirih. Aku pun mendekatinya dan ternyata perempuan itu sudah meninggal dunia. Semoga Allah merahmatinya.
