Suatu saat Imran ibn Khattan rabimahallah menemui istrinya: ia adalah lelaki yang berwajah buruk, hitam lagi pendek sedangkan istrinya adalah wanita yang berparas sangat cantik. Pada suatu waktu ia melihat istrinya berhias diri, sehingga membuat menatapnya tiada henti berbeda dengan kebiasaannya dan hal ini membuatnya merasa aneh. Kemudian istrinya berkata kepada sang suami, “Ada apa denganmu?” Kata sang suami, “Pagi hari ini kamu sangat cantik dengan dandanan seperti ini.” Lantas Istrinya pun berkata, “Bergembiralah! Sesungguhnya baik aku dan kamu jkan masuk surga.” Mendengar hal itu sang suami merasa terheran seraya berkata kepada istrinya, “Kenapa kamu bisa mengetahui hal itu?” Maka istrinya pun menjawab, "Karena kamu diberi istri secantik diriku sehingga kamu bisa bersyukur sedangkan aku diberi suami seperti dirimu (berwajah buruk) sehingga aku pun bisa bersabar menghadapinya, orang yang bersyukur dan bersabar akan dimasuk kan ke dalam surga. Lalu suaminya berkata, "Segala puji dan rasa syukur hanya kita panjatkan kepada Allah.”
