Saya awali tulisan saya hari ini dengan respon pembaca tulisan saya sebelumnya tentang perilaku merokok. Hal yang menarik adalah salah seorang pembaca tulisan saya seorang perokok dan setelah membaca tulisan saya dia memutuskan untuk berhenti membaca tulisan saya, ha ha.
Mengubah perilaku memang tidak mudah tapi bukan berarti tidak bisa. Perilaku itu muncul karena adanya pengulangan kebiasaan. Sama halnya ketika dihari puasa pada waktu tertentu tubuh kita merespon dengan rasa lapar terutama pada jam kebiasaaan kita makan. Misalkan pada jam makan siang biasanya perut kita sampai memberikan alarm dengan suara khasnya. Tetapi yang lebih parah buat tukang nyemil yang tidak pernah mau berhenti mengunyah setiap waktu, pasti perutnya memberikan alarm terus bagaikan konser orkestra.
Sama halnya dengan tukang gosip pasti sangat kesulitan pada bulan ramadhan. Maksud saya bukan kesulitan menahan diri untuk tidak bergosip tetapi kesulitan karena mulutnya kering karena bergosip dan tidak bisa minum. Makanya kalau ada orang puasa dan bibirnya kering bisa dicurigai kemungkinan besar habis bergosip. Tetapi tidak semua orang mulutnya kering karena bergosip, karena ada juga yang kering mulutnya karena banyak memperbanyak berzikir dan membaca Al Quran.
Dibulan ramadhan ini yg berjaya adalah orang-orang yang di luar bulan ramadhan selalu membiasakan diri untuk berpuasa senin kamis. Karena sudah terbiasa berpuasa maka menghadapi puasa ramadhan sangatlah mudah tentunya. Selain itu yg berjaya juga adalah orang-orang yang sudah terbiasa lapar, bukan karena puasa tapi memang karena tidak punya uang untuk makan dalam kehidupan sehari-hari. Semoga dibulan ramadhan ini sahur dan buka puasa mereka terpenuhi setidaknya karena banyaknya orang yang tersadar akan pentingnya berbagi. Tapi ada juga saya lihat nanti hampir basi makanannya baru dia bagi ke tetangganya, kalaupun tidak hampir basi biasanya karena dia tidak suka makanan itu.
Perilaku orang-orang yang tidak terbiasa menahan lapar, pada bulan ramadhan itu sangat gampang kita deteksi. Perhatikan saja pada sore hari habis sholat asar. Biasanya kurir GoFood bergantian berdatangan. Apa saja dia lihat di hpnya langsung ngiler dan dia pesan. Belum lagi 30 menit menjelang berbuka puasa semua sudah tersaji di atas meja, kita yang melihat pasti bingung yang mana dia mau makan duluan. Begitu azan magrib berkumandang langsung terjadi aksi balas dendam seperti orang kesurupan makannya. Akibatnya ketika azan isya berkumandang orang seperti ini masih terbaring layu mengatur napas dan sangat kesulitan untuk sholat tarawih. Kalau diawal ramadhan mungkin dia masih bisa paksakan untuk tetap ke masjid sholat tarawih tapi kalau sudah pertengahan sampai akhir ramadhan biasanya sudah mode parkir bersandar di tempat tidur main hp, ha ha.
