Alhamdulillah kita sudah masuk hari ke 9 Ramadhan. Buat yang konsisten puasa anda sudah otomatis diet. Minimal timbunan lemak anda sudah berkurang. ha ha
Bulan ramadhan adalah bulan rejeki. Sirkulasi ekonomi berjalan sangat cepat. Terbukti penjual kue dadakan saja bisa sukses. Semua kue laris manis. Kenapa bisa begitu? jawabannya karena timingnya (waktu) yang pas. Takjil buka puasa mulai dijual Jam 3-6 sore dimana pada saat itu adalah puncaknya rasa lapar. Makanan apapun yang dilihat mata pasti enak. bahkan terkadang pikiran kita berhalusinasi. sunlight terlihat seperti marjan rasa melon, Kecoa sudah terlihat seperti kurma, kanebo terlihat seperti telur dadar, dan spon cuci piring berasa liat kue bolu. Pada akhirnya semuanya dibeli. Ha ha
Sesampai di rumah semua makanan dihidangkan di atas meja untuk berbuka puasa. Ketika Adzan berkumandang anda sangat antusias untuk menikmatinya. Tapi ternyata hanya dua tiga gigitan saja anda mulai sadar bahwa apa yang ada dalam pikiran anda ketika berpuasa tentang makanan tersebut sudah tidak terlintas lagi. Harapan tidak sesuai dengan kenyataan. Pada akhirnya hanya sedikit saja yang anda makan, selebihnya menjadi basi dan mubazir.
Anda harus mampu mengelola pikiran anda untuk mengidentifikasi mana yang merupakan kebutuhan dan mana sebatas keinginan. Saya ingin ini dan ingin itu, pertanyaannya apakah yang anda inginkan benar anda butuhkan? berbuka puasa adalah kebutuhan tapi berbuka puasa dengan makanan yang berlebihan itu sudah menjadi keinginan. sehingga pada akhirnya banyak yang tidak dihabiskan karena sudah melampaui kebutuhan anda.
Kita harus pandai memilih makanan jajanan saat berbuka puasa. tidak boleh sembarangan. bukan hanya sekedar halal dan baik tapi juga tidak monoton. Contoh kasus saat berbuka puasa jalan kote + panada+ resoles+ bakwan+ mie goreng+nasi goreng+ lombok pedas gledek. Perut langsung berasa sumur minyak ha ha
Apapun itu tergantung dari pikiran anda. semua menjadi indah karena pikiran anda, dan sebaliknya semua menjadi buruk itupun karena pikiran anda. Karena Anda adalah apa yang Anda pikirkan. Maka jadilah pribadi yang selalu berpikir positif.
Selamat berpuasa, selamat berproses Jazakumullah khairan katsiran
