[05.30, 5/4/2024] +62 821-4061-5200: Seorang laki-laki menjelaskan kepada dokter bahwa istrinya raandul, atau tidak bisa hamil. Setelah mendeteksi denyut nadi istri laki-laki tadi, dokter berkata kepadanya, “Karnu tidak perlu repot-repot mencari obat untuk mendapatkan seorang anak, sebab 40 hari lagi dirimu akan meninggal dunia: denyut nadimu menyatakan demikian.” Mendengar ucapan dari dokter tadi, wanita itu ketakuran hingga tidak dapat menikmati sisa umur kehidupannya. Kemudian dia menyedekahkan hartanya, menulis surat wasiat dan tidak punya nafsu makan serta minum. Setelah 40 hari berlalu, ternyata wanita tadi masih hidup. Suaminya segera mendatangi dokter tersebut dan berkata, "Hingga saat ini istriku masih hidup.”
“Aku sudah tahu hal tersebut, sekarang pergi dan gaulilah istrimu, ia akan sagara hamil,” jawab dokter tersebur. “Bagaimana bisa?” tanya sang suami.
“Istrimu terlalu gemuk, mulut rahimnya tertutup lemak. Aku tahu membuarnya menjadi kurus tidaklah mudah. Cara yang tercepat untuk membuatnya kurus adalah apabila ia selalu ingat akan kematian. Karena itu, sengaja kukatakan kepadanya bahwa tidak akan lama lagi ia akan mati. Nah, sekarang ia telah kurus, penghalang kehamilan telah hilang,” jawab sang dokter. (Dikutip dari kitab “Ihy4 “Uliimuddin” karya Imam al-Ghazali rahimahullahu ta'ala)
