Suatu ketika seorang pencurt masuk ke dalam rumah Rabiah al-Adawiyah. Kala itu, Rabiah sedang tidur. Pencuri itu dengan jeluasa mengumpulkan barang-barang yang ada di rumah Rabiah. Setelah itu, dia hendak keluar melalui pintu, Anehnya, pintu rumah itu tidak dapat dilihat oleh si pencuri sehingga pencuri itu duduk untuk menunggu pintunya muncul kembali.
Pada saat itu, tiba-tiba terdengar suara gaib yang berkata kepada pencuri tersebut, "Letakkan semua pakaian itu, Lalu keluarlah engkau melalui pintu.”
Pencuri itu pun meletakkan semua pakaian yang hendak dicurinya. Seketika itu juga pintu rumah Rabiah kembali dapat terlihat olehnya. Pencuri itu kembali mengambil pakaian-pakaian curiannya, tetapi seketika itu juga pintu itu kembali tidak tampak olehnya. Dia lantas meletakkan pakaian curian itu lagi dan pintu rumah kembali tampak olehnya. Saat ia mengambil pakaian itu lagi, pintu rumah itu menjadi tidak tampak lagi.
Namun, pencuri itu kembali mengambil barang-barang yang hendak dicuri sehingga pintu kembali menghilang, Ia mejakukannya sampai beberapa kali.
Setelah itu, kembali terdengar seruan gaib kepadanya,
“Walaupun Rabiah sudah tertidur, tetapi Kekasihnya tidak pernah tidur karena Dia memang tidak pernah mengantuk dan tidak pernah tidur.
Pencuri itu pun meletakkan pakaian yang hendak dicurinya lalu ia keluar melalui pintu. Dikutip dari kitab An-Nawadir karya Syekh Syihabddin Al-Qalyubi
