Segala sesuatu punya nilai, apakah itu benda, aktivitas atau amalan. Ada yang bernilai tinggi dan ada yang bernilai rendah (+). Ada pula yang tidak bernilai (0) atau malah minus (-). Nilai itu bisa berupa harga, kedudukan, manfaat atau pahala.

Misalnya emas dan batu kali tentu berbeda nilainya. Setiap amal shalih juga memiliki nilai yang berbeda-beda. Misalnya nilai shalat wajib dan sunah itu berbeda, antara baca quran dan baca koran itu berbeda, antara menyumbang anak yatim di panti dan menyumbang anak pejabat yg melaksanakan pesta nikah, tentu berbeda nilainya. Ketika ke kantor dengan wudhu atau tanpa wudhu. Saat menyetir mobil sambil baca shalawat atau hanya mendengar musik, tentu beda nilainya. 

Maka lakukanlah  amalan-amalan yang bernilai tinggi. Caranya dengan menyempurnakan suatu amalan dan sekaligus memperbanyak  amalan lainnya secara kontinyu. 

Maka kita selalu punya pilihan untuk melakukan mana aktivitas atau amalan-amalan yang paling tinggi nilainya dalam perjalanan hidup kita... (MAA)