Gambar PUISI MALU KEPADA TUHAN (melanjutkan ilham dari guru Husni Djamaluddin)


Ya Allah,
rasanya aku malu meminta lagi pada-Mu,
jangan Kau golongkan aku ke dalam hamba yang serakah.
Engkau telah memberi nikmat terlalu banyak,
hingga aku tak mampu lagi menghitungnya.

Kesehatan di saat banyak yang terbaring,
akal yang masih menyala saat banyak yang lupa arah,
sahabat yang jujur, ilmu yang tumbuh,
dan hati yang belum beku meski zaman kian membatu.

Tapi ya Allah,
bila aku kembali mengangkat tangan,
itu bukan karena tak tahu malu,
melainkan karena Engkau-lah tempatku pulang,
dan hanya pada-Mu
aku tak pernah ragu
untuk menangis dan mengaku.

Wasalam,
Kompleks GPM, 25 April 2025