Orang bila tidak tunduk pada pimpinan bukan kang dirinya yang binasa, orarg tan pur Contohnya di Perang Uhud. Karena pasukan panah melanggar pesan Rasulullah saw., yakni meninggalkan puncak bukit Ainain, urat Islam yang awalnya menguasai kasta, berbalik jadi bulan-bulanan pasukan kafir yang dipimpin Abu Sufyar. Banyak korban tewas berjatuhan mnemui syahid. Selain itu, tak sedikit tentarara Islam yang mengalami cacat fisik, terutama yang bertahan di dekat Rasulullah Saw. Ammar bin Yasir ra. kehilangan sebelah telingnya, Abu Ubaidah Ra kehilangan beberapa Bua giginya, dan Abdurrahman bin Auf ra. menjadi pinncang. Juga ada yang sebelah matanya copot, yaitu Qatdah bin Nu'man. Ra dia menghampiri Rasulullah dengan membawa matanya yang terlepas. Melihat itu Rasulullah Saw berlinang air mata. "Kalau mau, kamu bersabar dan surga menj milikmu. Atau aku kembalikan matamu itu dan kamu tidak akan kehilangan sesuatu pun,” kata Rasulullah sam memberi pitihan, “Ya Rasulullah, surga adalah balasan yang besar dan karunia yang menggiurkan. Tetapi saya masih suka wanita, Saya takut mereka menolak saya karena saya buta," kata Qatadah ra. Begini saja ya Rasulullah. Kembalikan mata saya imi ke tempatnya semula, dan doakan saya masuk surga" lanjut Oatadah r.a. Pilihan cerdas. Rasulullah saw. lalu memasukkan kembali bola mata itu ke tempatnya, dan mata itu menjadi mata yang sangat cantik, paling tajam penglihatannya, dan tidak pernah sakit walupun yang sebelahnya sakit.