Gambar PESAN HIKMAH:(HR Tirmidzi)

[15.51, 16/3/2024] +62 813-4241-9426: إِنَّ فِى الْجَنَّةِ غُرَفًا تُرَى ظُهُورُهَا مِنْ بُطُونِهَا وَبُطُونُهَا مِنْ ظُهُورِهَا. فَقَامَ أَعْرَابِىٌّ فَقَالَ لِمَنْ هِىَ يَا رَسُولَ اللَّهِ قَالَ لِمَنْ أَطَابَ الْكَلاَمَ وَأَطْعَمَ الطَّعَامَ وَأَدَامَ الصِّيَامَ وَصَلَّى لِلَّهِ بِاللَّيْلِ وَالنَّاسُ نِيَامٌ

“Sesungguhnya di surga terdapat kamar-kamar yang mana bagian luarnya terlihat dari bagian dalam dan bagian dalamnya terlihat dari bagian luarnya.”Lantas seorang arab baduwi berdiri sambil berkata, “Bagi siapakah kamar-kamar itu diperuntukkan wahai Rasululullah?” Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam menjawab, “Untuk orang yang berkata benar, yang memberi makan, dan yang senantiasa berpuasa dan salat pada malam hari di waktu manusia pada tidur.” 

(HR Tirmidzi)

SEMOGA BERMANFAAT
Munawir Kamaluddin
[15.51, 16/3/2024] +62 813-4241-9426: PENJELASAN PESAN HIKMAH (PPH):

Hadis ini memberikan gambaran tentang keindahan surga dengan menyebutkan adanya "kamar-kamar" yang memiliki keistimewaan tersendiri. Ini menunjukkan bahwa surga bukan hanya tempat yang luas dan indah, tetapi juga memiliki struktur dan ruang yang terorganisir.

Transparansi Kamar-Kamar:

Ungkapan bahwa bagian luar kamar terlihat dari dalam dan sebaliknya menunjukkan transparansi dan keterbukaan di surga. Ini mungkin mengisyaratkan bahwa tidak ada yang tersembunyi di surga, dan segala sesuatu di sana adalah jelas dan terbuka bagi penghuninya.

Syarat Masuk:

Nabi Muhammad menyebutkan bahwa kamar-kamar tersebut diperuntukkan bagi orang-orang yang memenuhi syarat-syarat tertentu. Ini mengajarkan bahwa kebahagiaan di surga tidaklah tanpa usaha dan pengorbanan. Orang-orang yang berkata benar, dermawan, berpuasa, dan melaksanakan ibadah salat malam secara konsisten adalah yang berhak mendapatkan tempat di kamar-kamar tersebut.

Filosofi di Balik Syarat:

Syarat-syarat yang disebutkan memiliki filosofi tersendiri. Berkata benar menunjukkan pentingnya kejujuran dan integritas dalam setiap ucapan dan tindakan. Memberi makan mengajarkan tentang pentingnya kedermawanan dan empati terhadap sesama. Berpuasa menunjukkan kemampuan untuk mengendalikan diri dan menahan hawa nafsu. Sedangkan salat malam menunjukkan ketulusan dan keintiman dalam beribadah kepada Allah.

Kesimpulan:

Hadis ini mengajarkan bahwa surga bukanlah tempat yang diperoleh secara mudah, tetapi melalui usaha dan amal shaleh. Ini juga mengingatkan kita untuk hidup dengan jujur, dermawan, dan taat kepada Allah agar bisa meraih kebahagiaan abadi di surga. Selain itu, hadis ini juga mengajarkan tentang keindahan, transparansi, dan keadilan yang ada di surga.

SEMOGA BERMANFAAT# MK