Gambar PESAN HIKMAH:(HR. Bukhari dan Muslim)

[5:47 AM, 4/3/2024] +62 813-4241-9426: من صام يومًا في سبيل الله، بعد الله وجهه عن النار سبعين خريفًا» 

رواه البخاري ومسلم

“Barangsiapa yang berpuasa sehari karena Allah, maka Allah akan menjauhkan wajahnya dari Neraka selama tujuh puluh tahun.” 

(HR. Bukhari dan Muslim)

SEMOGA BERMANFAAT
Munawir Kamaluddin
[5:47 AM, 4/3/2024] +62 813-4241-9426: PENJELASAN PESAN HIKMAH ( PPH):

Pesan hikmah yang terkandung dalam hadis ini mengandung beberapa aspek yang mendalam, sarat makna dan sangat filosofis antara lain:

Keutamaan Berpuasa:

Hadis ini menegaskan keutamaan berpuasa atas nama Allah. Tindakan berpuasa bukan hanya sekadar menahan lapar dan haus, tetapi juga merupakan bentuk pengabdian yang tulus kepada Allah. Ketika seseorang berpuasa dengan niat yang tulus dan ikhlas karena Allah, mereka memperoleh keutamaan yang besar di sisi-Nya.

Hubungan Antara Amal dan Balasan:

Hadis ini menggambarkan prinsip keadilan Allah dalam memberikan balasan kepada hamba-Nya atas amal perbuatan mereka. Allah menjanjikan pahala yang besar bagi mereka yang berpuasa dengan niat yang tulus dan ikhlas. Ini menunjukkan bahwa setiap amal baik yang dilakukan dengan ikhlas akan mendapat balasan yang besar dari Allah.

Aspek Sistematis:

Hadis ini disampaikan oleh dua perawi terkemuka, Imam Bukhari dan Imam Muslim, yang merupakan dua dari enam kitab hadis utama dalam Islam. Keberadaan hadis ini dalam kedua kitab tersebut menegaskan keotentikan dan keandalan hadis ini, serta menunjukkan pentingnya hadis ini dalam ajaran Islam.

Filosofi Pahala yang Dijanjikan:

Hadis ini menggambarkan filosofi pahala yang diberikan oleh Allah kepada hamba-Nya. Wajah yang dijauhkan dari Neraka selama tujuh puluh tahun menunjukkan betapa besar dan berlimpahnya pahala yang diberikan kepada mereka yang berpuasa karena Allah. Ini menunjukkan bahwa pahala yang diberikan oleh Allah tidak hanya sebanding dengan amal yang dilakukan, tetapi jauh melampaui itu.

Analisis Mendalam:

Hadis ini mendorong untuk melakukan analisis mendalam terhadap motivasi di balik amal ibadah seseorang. Ketika seseorang berpuasa semata-mata karena mencari keridhaan Allah tanpa memperdulikan kesulitan atau godaan yang mungkin mereka hadapi, itu menunjukkan keteguhan iman dan keikhlasan mereka. Dengan demikian, pahala yang dijanjikan oleh Allah bagi mereka adalah sebagai bentuk penghargaan atas keikhlasan dan keteguhan iman mereka.

Melalui pemahaman mendalam ,filosofis dan analitis  terhadap hadis ini, kita dapat menggali makna yang lebih jauh  tentang keutamaan berpuasa, prinsip keadilan Allah dalam memberikan balasan atas amal perbuatan, serta pentingnya niat yang ikhlas dalam menjalankan ibadah. Ini juga mengingatkan kita untuk selalu melakukan amal ibadah dengan niat yang tulus dan ikhlas semata-mata karena Allah.

SEMOGA BERMANFAAT# MK