Gambar PESAN HIKMAH:(HR. Ahmad)

[00.37, 19/3/2024] +62 813-4241-9426: لَوْ أَنَّكُمْ تَتَوَكَّلُونَ عَلَى اللَّهِ حَقَّ تَوَكُّلِهِ لَرَزَقَكُمْ كَمَا يَرْزُقُ الطَّيْرَ تَغْدُو خِمَاصاً وَتَرُوحُ بِطَاناً


”Seandainya kalian betul-betul bertawakkal pada Allah, sungguh Allah akan memberikan kalian rezeki sebagaimana burung mendapatkan rezeki. Burung tersebut pergi pada pagi hari dalam keadaan lapar dan kembali sore harinya dalam keadaan kenyang.." 

(HR. Ahmad)

SEMOGA BERMANFAAT
Munawir Kamaluddin
[00.37, 19/3/2024] +62 813-4241-9426: PENJELSAN PESAN HIKMAH (PPH):

Hadis ini mengandung ajaran penting tentang tawakkal (bertawakal), yaitu mempercayakan segala urusan kepada Allah SWT. Penjelasan lebih mendalam tentang Hadits ini :

Definisi Tawakkal: 

Tawakkal adalah sikap mental dan spiritual di mana seseorang sepenuhnya bergantung pada Allah dalam segala urusannya, baik yang bersifat material maupun spiritual. Ini adalah bentuk kepatuhan dan pengabdian kepada Allah yang mencakup kepercayaan, harapan, dan kesediaan untuk menerima apapun yang Allah berikan.

Perbandingan dengan Burung:

Hadis menggunakan perumpamaan burung yang mencari rezeki sebagai ilustrasi bagi orang-orang yang bertawakkal. Burung mencari makanan setiap hari tanpa memikirkan masa depan atau persediaan, namun percaya bahwa Allah akan memberikan rezeki yang cukup untuk memenuhi kebutuhan mereka.

Penerimaan rezeki sebagai Ujian dan Rahmat:

Analogi burung yang pergi dalam keadaan lapar dan kembali dalam keadaan kenyang menggambarkan bahwa Allah memberikan rezeki kepada hamba-Nya sebagai ujian dan rahmat. Bagi yang bertawakkal, rezeki yang diberikan Allah dianggap sebagai anugerah dan bukan sekadar hasil dari usaha semata.

Keterlibatan Manusia dalam Usaha:

Meskipun hadis ini menekankan pentingnya tawakkal, bukan berarti manusia tidak perlu berusaha. Sebagaimana burung mencari makanan, manusia juga diharapkan untuk berusaha dengan sungguh-sungguh. Namun, usaha tersebut harus disertai dengan tawakkal kepada Allah, yaitu menyadari bahwa hasil akhir dari usaha tersebut sepenuhnya dalam kendali-Nya.

Kepatuhan terhadap Sunnah:

Hadis ini merujuk pada ajaran Nabi Muhammad SAW tentang tawakkal dan merupakan bagian dari sunnah yang harus diikuti oleh umat Islam. Menjadi contoh bagi burung yang tawakkal kepada Allah dalam mencari rezeki adalah bentuk pengamalan sunnah yang diharapkan oleh umat Islam.

Konsep Keseimbangan dan Kepercayaan:

Hadis ini mengajarkan tentang keseimbangan antara usaha manusia dan kepercayaan kepada Allah. Meskipun manusia diharapkan untuk berusaha, kepercayaan pada Allah adalah pondasi utama yang harus dimiliki dalam perjalanan hidup.

Kemurahan Allah dalam Memberikan Rezeki:

Perbandingan dengan burung yang mencari rezeki secara alami menunjukkan kemurahan Allah dalam memberikan rezeki kepada seluruh makhluk-Nya. Hal ini juga mengajarkan kita untuk tidak membandingkan rezeki kita dengan orang lain .

SEMOGA BERMANFAAT#MK