[06.48, 2/4/2024] +62 813-4241-9426: حكمة رمضان لا تتم في عيد الفطر إلا إذا شاركتم الفقراء في الأكل والشرب كما شاركتموهم في الجوع والعطش. - علي الطنطاوي
“Tidak akan terpenuhi hikmah Ramadhan di hari raya Idul Fitri jika kita tidak turut serta bersama orang-orang miskin dalam makan dan minum sebagaimana kita turut serta bersama mereka dalam kelaparan dan kehausan. “
(ALI AT-TANTAWI)
SEMOGA BERMANFAAT Munawir Kamaluddin [06.48, 2/4/2024] +62 813-4241-9426: PENJELASAN PESAN HIKMAH (PPH)
Pesan hikmah dari Ali at-Tantawi mengandung berbagai aspek yang mendalam terkait dengan fungsi dan keutamaan Ramadhan. Antara lain :
Solidaritas Sosial:
Pesan ini menyoroti pentingnya solidaritas sosial dalam agama Islam, khususnya dalam konteks bulan Ramadhan dan Idul Fitri. Solidaritas sosial mengajarkan kita untuk tidak hanya peduli terhadap kebutuhan spiritual orang lain, tetapi juga kebutuhan material dan fisik mereka. Dalam konteks ini, kita diingatkan bahwa kebahagiaan dan keselamatan kita tidak terpisah dari kebahagiaan dan keselamatan orang lain di sekitar kita.
Keadilan Sosial:
Pesan ini menekankan prinsip keadilan sosial dalam Islam. Keadilan sosial mengharuskan kita untuk membagi rezeki kita dengan adil kepada orang-orang yang membutuhkan, terutama pada saat-saat yang penting seperti Idul Fitri. Dengan berbagi makanan dan minuman dengan orang-orang miskin, kita mengurangi kesenjangan sosial dan menciptakan masyarakat yang lebih adil.
Empati dan Kepedulian:
Pesan ini mengajarkan tentang pentingnya memiliki empati dan kepedulian terhadap orang-orang yang kurang beruntung. Dalam bulan Ramadhan, kita merasakan bagaimana rasanya kelaparan dan kehausan, yang seharusnya meningkatkan rasa empati kita terhadap orang-orang yang mengalami kesulitan tersebut sepanjang tahun. Dengan bersama-sama membagikan makanan dan minuman, kita menunjukkan bahwa kita peduli dan memperhatikan kondisi mereka.
Penghargaan atas Nikmat: Pesan ini mengajarkan penghargaan atas nikmat-nikmat yang telah diberikan oleh Allah kepada kita. Dengan berbagi rezeki dengan orang-orang yang membutuhkan, kita menyadari bahwa nikmat-nikmat tersebut bukanlah milik kita semata, melainkan titipan dari Allah yang harus kita kelola dengan bijak dan berbagi dengan sesama.
Pengingat akan Tanggung Jawab:
Pesan ini juga merupakan pengingat akan tanggung jawab kita sebagai umat Muslim. Sebagai umat yang diberkati dengan kekayaan dan kemakmuran, kita memiliki tanggung jawab moral untuk membantu orang-orang yang kurang beruntung dan membagi rezeki yang telah kita terima dari Allah.
Dengan memahami pesan ini secara mendalam dan filosofis, kita dapat menginternalisasi nilai-nilai kebaikan, solidaritas sosial, keadilan, empati, dan penghargaan atas nikmat yang terkandung di dalamnya. Hal ini akan membantu kita menjadi individu yang lebih baik, yang peduli terhadap kesejahteraan dan kebahagiaan orang lain serta berkontribusi dalam membangun masyarakat yang lebih adil dan berempati.
SEMOGA BERMANFAAT# MK
