[06.58, 22/4/2024] +62 813-4241-9426: جميل أن تزرع وردة في كل بستان، ولكن الأجمل أن تزرع ذكر الله على كل لسان
“Memang indah menanam bunga mawar di setiap taman, namun lebih indah menanam zikir kepada Allah di setiap lidah.”
( Mutawali Asy-Sya’rawi)
SEMOGA BERMANFAAT Munawir Kamaluddin [06.58, 22/4/2024] +62 813-4241-9426: PENJELASAN PESAN HIKMAH(PPH):
Pesan Hikmah yang disampaikan oleh Mutawali Asy-Sya'rawi mengandung kearifan yang dalam dan relevan terkait dengan nilai spiritualitas dalam kehidupan sehari-hari. Mari kita telusuri dengan uraian mendalam sebagai berikut:
1. Kearifan Menanam Bunga dan Zikir:
Pesan ini mengilustrasikan perbandingan antara keindahan materi, seperti bunga mawar, dengan keindahan spiritual, yaitu zikir kepada Allah. Menanam bunga mawar di setiap taman dapat memperindah lingkungan fisik, namun menanam zikir kepada Allah di setiap lidah dapat memperindah jiwa dan hati. Sehingga dengan demikian dalam hidup ini ada dualitas pilihan kehidupan.
2..Bunga Mawar sebagai Simbol Kecantikan Dunia:
Bunga mawar sering kali dianggap sebagai simbol keindahan dan kecantikan dunia yang sementara. Pesan ini mengingatkan kita bahwa keindahan materi hanya bersifat sementara dan tidak dapat membawa kebahagiaan yang abadi.
3. Zikir sebagai Penyubur Jiwa:
Di sisi lain, zikir kepada Allah dianggap sebagai sumber kebahagiaan dan kepuasan yang abadi. Zikir adalah bentuk ibadah yang mendekatkan kita kepada Allah dan memperkokoh ikatan spiritual kita dengan-Nya. Sehingga dengan demikian transformasi bathiniah menjadi sesuatu yang sangat determinan dalam kehidupan.
4.Nilai Spiritualitas dalam Kehidupan Sehari-hari:
Pesan ini mengajak kita untuk mengintegrasikan nilai-nilai spiritualitas dalam setiap aspek kehidupan kita. Sementara bunga mawar hanya memperindah dunia luar, zikir kepada Allah memperindah dunia batin kita dan membawa kebahagiaan yang hakiki.
5. Pilihan yang Lebih Mulia:
Pesan ini menyoroti bahwa, di antara banyak pilihan yang tersedia dalam hidup, pilihan yang lebih mulia adalah menanam zikir kepada Allah di setiap lidah kita. Dengan demikian, kita dapat memperoleh kebahagiaan dan kedamaian yang lebih berarti dalam kehidupan ini melalui pengalaman transendental.
Dengan demikian, pesan hikmah ini mengajak kita untuk merefleksikan nilai-nilai spiritual dalam kehidupan sehari-hari dan mengutamakan yang lebih abadi daripada yang sementara. Menanam zikir kepada Allah di setiap lidah merupakan investasi spiritual yang membawa kebaikan dan keberkahan dalam kehidupan kita.
SEMOGA BERMANFAAT
