[05.30, 23/3/2024] +62 813-4241-9426: ﻟﻮ ﺃﻥ ﺍﺑﻦ ﺁﺩﻡ ﻫﺮﺏ ﻣﻦ ﺭﺯﻗﻪ ﻛﻤﺎ ﻳﻬﺮﺏ ﻣﻦ ﺍﻟﻤﻮﺕ ﻷﺩﺭﻛﻪ ﺭﺯﻗﻪ ﻛﻤﺎ ﻳﺪﺭﻛﻪ ﺍﻟﻤﻮﺕ
“Jika seandainya anak adam lari dari rezeki sebagaimana dia lari dari kematian. Pasti dia akan menjumpai rezeki tersebut sebagaimana kematian akan menjemputnya.”
( HR. Ibnu Hibban)
SEMOGA BERMANFAAT Munawir Kamaluddin [05.30, 23/3/2024] +62 813-4241-9426: PENJELASAN PESAN HIKMAH (PPH)
Pesan Hikmah dari Hadis yang diriwayatkan oleh Ibnu Hibban ini mengajarkan tentang filosofi hidup dan nilai substansial yang harus diyakini dalam kehidupan setiap individu muslim antara lain:
1. *Ketidak mampuan menghindari Takdir Rezeki:*
Hadis tersebut menggambarkan betapa takdir rezeki bagi manusia tidak dapat dihindari, sama seperti takdir kematian. Ini menunjukkan bahwa rezeki sudah ditetapkan oleh Allah dan manusia tidak dapat menghindarinya.
2. *Perlunya Ketenangan dan Ketenangan Batin:*
Jika manusia dapat memahami bahwa rezeki sudah ditetapkan oleh Allah, maka mereka akan mencapai ketenangan batin. Sebagaimana manusia tidak dapat melarikan diri dari kematian, demikian pula mereka tidak dapat melarikan diri dari rezeki yang telah ditentukan.
3. *Sikap Terhadap Kematian dan Rezeki:*
Manusia cenderung takut dan menghindari kematian, sedangkan mereka mencari rezeki dengan gigih. Pesan hadis ini mengingatkan bahwa sikap manusia terhadap kematian seharusnya juga diterapkan terhadap pencarian rezeki. Mereka seharusnya tidak takut dan khawatir terhadap rezeki, melainkan percaya bahwa rezeki akan datang pada waktunya.
4. *Tawakkal dan Ihtiar:*
Pesan hikmah ini juga mengajarkan pentingnya tawakkal (bertawakal kepada Allah) dan ihtiar (usaha atau upaya). Manusia harus berusaha dengan sungguh-sungguh untuk mencari rezeki, namun pada saat yang sama mereka harus melepaskan ketakutan dan kekhawatiran, dan bertawakal kepada Allah untuk rezeki mereka.
5. *Kesadaran atas Anugerah Rezeki:*
Pesan hikmah ini mengingatkan manusia untuk bersyukur atas anugerah rezeki yang telah diberikan oleh Allah. Sebagaimana kematian akan menjemput manusia, rezeki juga akan datang pada waktunya. Oleh karena itu, manusia harus bersyukur dan menjaga keberkahan rezeki yang diberikan oleh Allah.
Dengan memahami pesan hikmah dari hadis ini, manusia diingatkan untuk mengubah sikap dan persepsi mereka terhadap rezeki. Mereka harus mencari rezeki dengan sungguh-sungguh, tetapi pada saat yang sama mereka harus melepaskan ketakutan dan kekhawatiran, serta bersyukur atas segala anugerah yang diberikan oleh Allah. Ini adalah sikap tawakkal dan ihtiar yang seimbang, yang akan membawa kedamaian dan ketenangan batin dalam mencari rezeki.
SEMOGA BERMANFAAT# MK
