Konon, seekor keledai dan seekor unta sedemikian kurus kering, sampai tak sanggup lagi mengangkut barang Keduanya dilepas dan dibuang pemiliknya. Bersama-sama keduanya merumput di sebuah padang rumput yang subur,
Keledai berkata, “Sebaiknya sekarang kita hidup bersaudara dan tidak meninggalkan tempat yang penuh rumput dan air ini Kita jangan sampai terlihat oleh orang-orang yang datang kemari, agar kita dapat tetap berada di tempat menyenangkan ini.”
Unta menjawab, “Sebuah usulan bagus, jika tidak dipengaruhi air susu ibu.”
Keledai berkata, “Apakah pengaruh air susu ibu?”
Unta berkata, “Bukannya tidak berpengaruh.”
Dalam waktu lama, kedua binatang itu dengan bebas dan leluasi menikmati rerumputan dan air di padang iru. Kan keduanya merasa senang dan bahagia, Tiba-tiba datang kafilah yang memiliki beberapa ekor keledai, melintas di tepi padang rumput itu. Orang orang dalam kafilah itu, demi berisurahat dan menghilangkan rasa letihnya, berhenti di padang tersebut. Saat itu, keledai-keledai yang di bawa kafilah itu bersuara. Keledai teman si unta itupun ikut ikutan mengeluarkan suaranya.
Unta bertanya, “Mengapa engkau bersuara? Suaramu menyebabkan orang-orang mengetahui keberadaan kita. Mereka akan datang mengambil kita dan membebani kita dengan barang barang yang berat.”
Keledai menjawab, “Ini adalah pengaruh air susu ibu.”
Tepat dugaan unta. Orang-orang mulai sibuk mencari sumber suara Mereka kemudian melihat keberadaan kededai dan unta yang gemuk dan sehat yang tanpa pemilik. Mereka mengambilnya dan Setelah itu, kafilah kembali bergerak dan meningpalkan padang jumput. Kafilah terus berjalan sampai akhirnya mendekati sebuah bukit. Sewaktu mulai mendaki bukit itu, si keledai kehilangan tenaganya dan jatuh tergolek di tanah. Sebabnya, selama ini ta banya beban yang berat.
Melihat keledai dalam keadaan itu, orang-orang dalam kafilah langsung meletakkan keledai itu ke punggung unta. Unta pun yang lebih berat. Setelah mencapai puncak bukit, unta menggoyang-goyangkan dirinya.
Keledai berkata, “Hai saudaraku! Apakah engkau tak tahu di manakah kita sekarang ini? Kalau engkau terus bergoyang-goyang, niscaya aku akan terjatuh dari puncak bukit ini dan tubuhku bakal bancur lebur."
Unta menjawab, “Saudaraku, ini adalah pengaruh ar susu ibu" Lalu keledai itupun terjatuh dari punggung unta dan binasa Dikutip dari buku Cerita-cerita Hikmah karya Muhammad Muhammadi...