Ada satu kisah di dalam kitab An-Nawadir yang kita baca sebagai berikut:
Suatu ketika Abul Qasim al-Hakim ditanya, “Manakah yang lebih baik antara orang yang bermaksiat kemudian bertobat atau arang kafir yang kemudian beriman"
Dia menjawab, “Orang yang bermaksiat lalu bertobat jauh Jebih baik, sebab dia masih mengenal Tuhannya. Adapun orang kafir adalah orang asing yang tidak mengenal Tuhannya.”
“Selain itu,” tuturnya menambahkan, “ketika seorang kafir masuk Islam, berarti dia berpindah dari derajat orang asing yang tidak mengenal Tuhan ke derajat orang yang mengenal Tuhan, sedangkan ketika arang yang bermaksiat bertobat berarti dia berpindah dari derajat orang yang mengenal Tuhan ke derajat para kekasih. Allah swt. berfirman, “Allah benar-benar mencintai orang-orang yang bertobat.”