Gambar NABI MUHAMMA SAW. DAN WARISAN INTELEKTUALNYA (5)

Ibnu Sina (980 – Juni 1037 M), yang di Barat dikenal dikenal sebagai Avicenna, adalah seorang polimat yang dipandang sebagai dokter, astronomer, dan penulis terpenting dari zaman Keemasan Islam. Dia dianggap sebagai filosuf paling berpengaruh di era pra-modern. Bagi banyak orang, dia adalah "Bapak Kedokteran Modern". Dari sekitar 450 judul yang ditulisnya, 240 di antaranya bertahan hingga hari ini, yang di antaranya terdapat 240 judul dalam bidang filsafat dan 40 judul dalam pengobatan.  Itulah yang banyak diperkenalkan dalam ensiklopedia.

Ibn Sina menulis banyak karya yang memengaruhi perkembangan pemikiran di Timur dan Barat. Salah satu karya terkenalnya adalah "Kitab al-Shifa" (The Book of Healing), yang merupakan ensiklopedia besar yang mencakup berbagai aspek ilmu pengetahuan dan filsafat. Selain itu, dia juga menulis "Kitab al-Qanun fi al-Tibb" (The Canon of Medicine), yang menjadi referensi medis standar di dunia Islam dan Eropa selama berabad-abad.

Pengaruh Ibn Sina terhadap perkembangan ilmu pengetahuan dan filsafat sangat besar. Dia adalah salah satu figur terkemuka dalam Zaman Keemasan Islam dan memberikan kontribusi penting dalam memahami dan merumuskan pemikiran filosofis serta ilmiah di dunia Islam dan dunia Barat. Dengan demikian, Ibn Sina adalah salah satu intelektual paling berpengaruh dalam sejarah.

Karena jasa Ibn Sina dalam dunia kedokteran yang begitu besar, tidak salah jika UMI Makassar mengabadikan namanya dalam bentuk bangunan Rumah Sakit Ibn Sina Makassar.

Wasalam,
Kompl. GFM, 10 Oktober 2023 M/27 R. Awal 1445 H