Ketika Nabi Ibrahim didatangi Malaikat Izrail, beliau bertanya kepadanya: “Anda siapa?" “Saya adalah Malaikat Izrail.” “Ada apa?" “Saya diutus Allah untuk mencabut nyawa Anda." “Apakah Anda tahu? Saya adalah kekasih Allah" “Saya tahu Anda adalah kekasih Allah." “Apakah ada Sang kekasih yang membunuh ap yang Dia kasihi? Pasti Anda salah." Lalu malaikat tersebut bingung dan kembali kepad Allah, dia berkata kepada-Nya: "Ya Allah, Ibrahim berkata: 'Apakah ada Sang kekasih yang membunuh apa yang Dia kasihi: Bagaimana ini?" "Kalau begitu, katakan kepada Ibrahim Apakah ada sang kekasih yang tidak suka bertemu Kekasihnya"? Kemudian malaikat tersebut kembali lagi kepada Ibrahim dan berkata: Wahai Ibrahim, Allah berkata: Apakah ada sang sang kekasih yang tidak suka bertemu kekasihnya?" Maka Nabi Ibrahim menyetujui malaikat tersebut mencabut nyawanya. Kisah Nabi Ibrahim ini mengajarkan kita agar hidup dengan logika yang cerdas ketika menyikapi realitas yang ada. Kisah ini adalah transkrip dari ceramah Gus Baha'...
