Gambar MENUNGGU ANTREAN

 كُلُّ نَفۡسࣲ ذَاۤىِٕقَةُ ٱلۡمَوۡتِۗ وَإِنَّمَا تُوَفَّوۡنَ أُجُورَكُمۡ یَوۡمَ ٱلۡقِیَـٰمَةِۖ فَمَن زُحۡزِحَ عَنِ ٱلنَّارِ وَأُدۡخِلَ ٱلۡجَنَّةَ فَقَدۡ فَازَۗ وَمَا ٱلۡحَیَوٰةُ ٱلدُّنۡیَاۤ إِلَّا مَتَـٰعُ ٱلۡغُرُورِ 

"Setiap yang bernyawa akan merasakan mati. Dan hanya pada hari kiamat sajalah diberikan dengan sempurna balasanmu. Barang siapa dijauhkan dari neraka dan dimasukkan ke dalam surga, sungguh, dia memperoleh kemenangan. Kehidupan dunia hanyalah kesenangan yang memperdaya. "[Surat Ali 'Imran: 185]

Seorang kawan di FB menulis sebagai berikut: 

Sebenarnya kita sedang menunggu antrean. Ya antrean menuju ke kehidupan selanjutnya. Kita tidak pernah tahu kapan dipanggil, tetapi yang pasti, kita akan dipanggil jika saatnya telah tiba. 

Siap atau tidak, semua manusia akan meninggalkan dunia satu persatu. Tak peduli saat kita tua atau muda, sehat atau sakit, senggang atau sibuk, sedang berbuat dosa atau sedang bertobat. Maut tetap akan menjemput. 

Ajal akan datang, tanpa menunggu tobat seorang hamba. Siapkanlah bekal sebanyak mungkin, karena perjalanan kita sangat panjang nantinya. Dan mintalah kemudahan kepada Allah, karena jalan yang nang akan kita lalui begitu melelahkan. Berat atau ringannya cobaan setelah kematian, sangat dipengaruhi oleh perilaku kita ketika di dunia. 

Berdoalah seperti yang telah diajarkan Rasulullah Saw:

“Ya Allah, perbaikilah bagiku agamaku sebagal benteng urusanku, perbaikilah bagiku duniaku yang menjadi tempat kehidupan. ku, perbaikilah bagiku akhiratku yang menjadi tempat kembalikul Yg Allah, jadikanlah kehidupan ini mempunyai nilai tambah bagiku da. lam segala kebaikan, dan jadikanlah kematianku sebagai kebebasanku dari segala kejahatan.” (HR. Muslim) 

Dunia adalah tempat untuk beramal. Sedangkan akhirat tempat perhitungan amal yang kita lakukan. Di dunfa tidak ada hisab, sedangkan di akhirat tidak ada lagi kesempatan untuk beramal. Maka jadikanlah waktu senggang dan sibuk itu untuk mencari rida-Nya. Prioritaskan urusan akhirat, tanpa mengabaikan urusan dunia. 

Imam Ahmad bin Hanbal pernah berkata, “Dunia ini adalah negeri untuk beramal, sedangkan akhirat adalah negeri balasan. Maka siapa yang tidak beramal di sini, dia pasti akan menyesal di sana.”
Sernoga Allah menjadikan kematian yang akan kita jumpai, sebagai pintu kemudahan untuk menjalani perjalanan panjang, menuju tempat yang diridai-Nya. Aamiin.