Dalam tasawuf tawhid wujudi (tauhid eksistensial), semua manusia bersaudara, karena sama-sama bagian dari faydh (pancaran) Ilahi: *... maka Kutiupkan ke dalam diri setiap manusia sebagian ruh-Ku... *(QS Al-Naba' [78]: 32). (Inilah alasan sufistik.paling mendasar kenapa kita harus menghormati orang lain)
Sebesar apa pun beda, bahkan konflik, antara kita, kita harus selalu berharap kebaikan untuk sesama kita.
"Berbaik-hati dan jujurlah. Maka racun perusak kan menjelma manis dalam dirimu." Rumi
Jangan balas kejahatan dan dusta dengan cara yang sama, agar kau tetap damai dengan dirimu, dan dengan orang lain.
Tolaklah (kejahatan) dengan cara lebih baik, sehingga orang yang ada rasa permusuhan antara kamu dan dia akan menjadi seperti teman yang setia. (QS Fushshilar [41]: 34)
(Dikutip dari Catatan untuk Diriku, Haidar Baghir)