Ada seorang pria yang telah menjadi perokok berat pada umur 20 tahun. Ketika usianya 21 tahun, dia membuat keputusan tegas untuk berhenti merokok. "Aku telah mengisap ratusan rokok,” dia berkata pada dirinya sendiri. "Sekarang sudah saatnya untuk berhenti dari kebiasaan ini, aku khawatir aku sudah kecanduan.” Pada hari pertama dia berhenti merokok, itu merupakan hal mudah. Tak ada godaan untuk merokok. Pagi itu berlalu dengan cepat. Tapi ketika duduk untuk makan siang, dia tersadar sepertinya makan siang itu tidak sempurna tanpa isapan rokok. Dia menyerah terhadap godaan itu dan merokok. Hal ini berulang hari demi hari. Setiap pagi dia memutuskan untuk tidak merokok tetapi siangnya dia mengingkari keputusannya. Mark Twain juga mengatakan: "Berhenti dari kebiasaan merokok adalah hal termudah di duria. Dan saya sudah berhenti beribu-ribu kali!”
Begitu juga dengan pemuda ini. Meski demikian dia tidak menyerah dan menerima kegagalannya. Setiap hari dia menegaskan dirinya: Aku belum gagal, tapi aku juga belum berhasil. Tentu saja nanti akan datang waktunya ketika aku berhenti merokok. Usahanya sangat laten, walaupun tidak pernah dianggap berhasil. Dan hari ketika dia berhenti merokok pun akhirnya tiba. Sekarang kalaupun dia bekerja di perusahaan yang karyawannya merupakan para perokok berat, dia tidak tergoda sama sekali. Jangan pernah merasa bahwa kau seorang yang gagal Tetapi percayalah bahwa kau ada di jalan menuju keberhasilan. Dikutip dari buku You Can Make A Different karya JP Vaswani..