Gambar Mengapa Prestasi Setiap Orang Berbeda?

 

Suatu hal yang dianggap lumrah. Dalam hidup ini kita melihat pencapaian setiap orang berbeda-beda. Ada yang memiliki jabatan tinggi, banyak kekayaan, atau ketenaran di mana-mana. Ada juga yang hidupnya biasa-biasa saja, bahkan banyak yang mengalami kesulitan ekonomi dan penderitaan fisik, mental. 

Mengapa prestasi setiap orang berbeda? Pada dasarnya kita semua sudah diberi sumber daya azali berupa waktu 24 jam. Hasil yang dicapai setiap orang berbeda-beda tergantung pada pikiran yang difokuskan dan kesibukan yang paling banyak dilakukan. 

Orang-orang yang fokus berpikir dan sibuk menjalankan bisnis maka bisnisnya akan banyak dan berkembang. Sedangkan orang-orang yang berfokus dan sibuk mencari jabatan maka ia akan mendapatkan banyak jabatan atau karirnya naik terus. 

Orang-orang yang yang sibuk dan fokus belajar, membaca, maka ilmunya banyak – terutama bagi mahasiswa, dosen atau kaum intelektual lainnya. Orang-orang yang fokus berpikir dan sibuk menulis setiap saat maka tulisan-tulisan dan bukunya banyak. Orang-orang yang fokus berpikir dan sibuk mengaji setiap sesuai waktu yang direncanakan maka baca qurannya juga banyak, bisa tamat 3-5 X sebulan. Begitu pula yang berfokus menghafal dan terus mengulang-ulang bacaannya dengan tekun, maka ia bisa menghafal Al-Qur’an dalam 1 – 2 tahun. 

Orang-orang yang fokus pikirannya dan sibuk pergi melancong maka banyak daerah atau negara yang dikunjunginya banyak.  Orang-orang yang berfokus dan sibuk bekerja di kantor maka pekerjaannya akan tuntas. 

Orang-orang yang fokus dan sibuk berdzikir maka bacaannya banyak bisa puluhan ribu dzikir setiap saat. Orang yang fokus meningkatkan keterampilannya, misalnya belajar bahasa Inggris setiap hari, maka dalam waktu yang cepat ia bisa berbahasa Inggris dan jika terus diulang-ulang dan ditingkatkan maka ia mahir atau fluency.

Ada orang-orang tertentu bisa berfokus dan melakukan beberapa pekerjaan secara konsisten, sehingga kegiatannya banyak dan berkembang. Ada pula orang hanya bisa berfokus pada satu aktivitas tertentu. Dan ada pula orang yang tidak jelas fokus pemikirannya sehingga aktivitas rutinnya tidak mencapai hasil yang maksimal. 

Kembali ke pertanyaan awal: mengapa prestasi orang berbeda? Jawabnya: tergantung pada fokus pemikiran yang ingin dicapai dan kesibukannya setiap hari. Jika seseorang memfokuskan pemikirannya pada suatu tujuan yang pasti dan melakukan usaha sungguh-sungguh, kerja keras, konsisten, sabar tidak mudah menyerah, maka ia akan mencapai apa yang diinginkannya. Namun jika seseorang tidak memfokuskan pikirannya, maka tujuannya menjadi tidak jelas mau kemana. Ketidak jelasan fokus pemikiran akan menyebabkan kemalasan, kelambatan, atau pun kegagalan tindakan.  Menyatukan fokus pemikiran dan tindakan konsisten merupakan gabungan kekuatan untuk mencapai suatu prestasi tinggi dalam hidup ini. 

Intinya semua orang hebat atau istimewa jika mampu menyatukan pikiran dan tindakannya secara terpadu pada suatu sasaran yang tepat. Hasil-hasil kita sesuai dengan fokus, kerja keras, dan konsistensi kita. Kita akan mencapai paling banyak, paling besar, atau paling tinggi tergantung apa yang difokuskan dan dilakukan paling banyak dan terus menerus dalam hidup kita. 

Mungkin masih ada faktor eksternal dan lain-lain namun itu bukan halangan karena Tuhan akan membantu mewujudkan keinginan orang-orang yang berusaha mengubah nasibnya menjadi lebih baik. Wallahu a'lam... (MAA)*